Bisnis.com, KUPANG—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang melaporkan sejak Selasa dini hari hingga siang ini, telah terjadi empat kali gempa bumi dengan tingkat magnitude yang cukut kuat mengguncang Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Gempa dengan kekuatan berkisar antara 4,5-4,9 skala Richter (SR) itu pertama terjadi pada pukul 00,53.33 Wita, kedua terjadi pada pukul 02.15.42 Wita, ketiga terjadi pada pukul 02.24.43 Wita dan gempa ke empat terjadi pada pukul 06.15.23.47 Wita.
Gempa tersebut dirasakan juga oleh warga di Pulau Adonara dan Larantuka di Kabupaten Flores Timur yang diduga akibat meningkatnya aktivitas gunung api Ile Lewotolok yang terletak di ujung timur Pulau Lembata itu.
Trysia Pari, salah seorang karyawan di Kantor Setda Kabupaten Flores Timur di Larantuka mengatakan gempa yang terjadi pada Selasa (10/10) pagi terasa cukup keras.
"Guncangan cukup terasa sehingga membuat sebagian warga berhamburan keluar rumah," katanya kepada Antara saat menghubungi dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Selasa.