Bisnis.com, MATARAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB telah menyiapkan 200 paket bantuan untuk 200 kepala keluarga yang mengungsi di Pulau Lombok sebagai dampak dari status awas Gunung Agung.
Kepala BPBD NTB Muhammad Rum mengatakan, selain memberikan paket bantuan, pihaknya juga merekomendasikan kepada keluarga yang memiliki anak untuk melanjutkan sementara pendidikannya di kota Mataram.
"Kami sudah siapkan 200 paket untuk 200 KK, kami juga sudah siapkan pos bantuan BPBD NTB untuk para pengungsi," ujar Rum melalui pesan singkat di Mataram, Rabu (27/9/2017).
Berdasrkan data pengungsi yang dikeluakan oleh tim BPBD NTB, tercatat sudah ada 142 jiwa dari 40 KK yang mengungsi ke NTB. Angka tersebut bisa lebih besar mengingat ada pengungsi yang tidak ingin di data dan juga langsung dibawa oleh keluarganya.
Meskipun Gunung Agung belum erupsi, tetapi jumlah pengungsi Gunung Agung di Bali terus bertambah dan sudah mencapai 75.673 jiwa. Pengungsi tersebar di 377 titik pengungsian di 9 kabupaten dan kota di Bali, serta diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah karena pendataan masih terus dilakukan.
Berdasarkan sebaran pengungsi di kabupaten/kota di Kabupaten Badung 9 titik (756 jiwa), Bangli 29 titik (4.890 jiwa), Buleleng 24 titik (8.518 jiwa), Kota Denpasar 27 titik (2.539 jiwa), Kabupaten Gianyar 12 titik (540 jiwa), Jembrana 4 titik (82 jiwa), Karangasem 93 titik (37.812 jiwa), Klungkung 162 titik (19.456 jiwa), dan Tabanan 17 titik (1.080 jiwa).