Bisnis.com, MANGUPURA—Sebanyak 24 kafe kuliner di Kedonganan dimiliki dan dikelola seluruh masyarakat Kedonganan yang berjumlah 1.200 orang.
Ketua Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BPKP2K) I Wayan Merta mengatakan konsep bisnis kuliner di Kedonganan yakni kemasyarakatan. Terdapat enam banjar di Kedonganan yang masing-masing terbagi kepemilikannya pada 24 kafe tersebut.
Keenam banjar itu yakni Banjar Pengenderan, Banjar Pasek, Anyar Gede, Kertayasa, Ketapang, dan Banjar Kubualit.
“Konsep seperti ini belum ada di mana pun,” katanya, Rabu (19/7/2017).
Kata dia, masing-masing banjar terdapat 200 kepala keluarga. Sehingga untuk satu kafe bisa dimiliki sekitar 50 kepala keluarga.
“kafe ini dimiliki masyarakat Kedonganan,” sebutnya.
Merta mengatakan dulu masyarakat Kedonganan sebagaian besar berprofesi sebagai nelayan. Namun saat ini, masyarakat sudah beralih menjadi pengusaha, terutama di bidnag kuliner. Hanya saja, aktivitas melaut digantikan oleh pendatang.
“Penduduk pendatang tersebut bekerja untuk masyarakat Kedonganan menjadi nelayan,” katanya.
Merta menyangkan, walaupun masyarakat terlibat langsung dalam kepemilikan kafe namun sangat sedikit inovasi yang dibuat. Bahkan, tiap kafe yang berjumlah 24 ini rata-rata hampir menjual menu makanan yang hampir sama.