Bisnis.com, MATARAM -- PT PLN (Persero) Area Mataram melakukan gelar pasukan dan peralatan kerja dalam rangka menghadapi bulan Ramadan 1438 H.
Gelar pasukan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personil dan peralatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada msayarakat pada saat bulan Ramadan.
Manajer PLN Area Mataram Chaidar Syaifullah menjelaskan bahwa pada bulan Ramadan aktifitas masyarakat lebih banyak dilakukan pada malam hari, sebagai contoh buka puasa, sholat tarawih dan sahur.
“Kami ingin masyarakat dapat menjalankan aktifitas ibadah tersebut dengan nyaman, dan jika pun ada gangguan listrik, pasukan dan peralatan kami siap sehingga sesegera mungkin memulihkan gangguan liatrik tersebut. Oleh karena itu kami melaksanakan gelar pasukan dan peralatan kerja hari ini,” ujar Chaidar seperti dikutip Bisnis.com dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram (25/5/2017).
Gelar pasukan dan peralatan kerja ini dilakukan dengan mengecek kelengkapan peralatan kerja beserta alat pelindung diri. Chaidar menilai kelengkapan peralatan kerja dan APD sangat penting, selain dapat memperlancar penyelesaian pekerjaan, juga untuk mendukung keselamatan para pekerja.
Untuk kondisi ketersediaan daya, saat ini Pulau Lombok memiliki surplus cadangan daya sebesar 31 MW, yaitu dengan daya mampu mencapai 253 MW dan beban puncak sebesar 222 MW pada malam hari.
“Insya Allah saat ini tidak ada lagi pemadaman karena kekurangan daya listrik. Dari sisi jaringan kami akan mengusahakan menjaga kehandalan jarungan agar tidak ada pemadaman listrik.” Ujar Chaidar.
Meskipun demikian, pemadaman masih bisa terjadi, terutama yang diakibatkan oleh cuaca atau gangguan hewan. Untuk mempermudah pelanggan, PLN juga telah memiliki layanan contact center 123 yang dapat membantu segala kebutuhan pelanggan, mulai dari layanan pasang baru, tambah daya, hingga gangguan aliran listrik.