Bisnis.com, DENPASAR--Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar mengajak masyarakatnya untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik.
Kepala Desa Bedulu, I Ketut Rinatha, mengungkapkan daur ulang menjadi barang kerajinan atau alat-alat rumah tangga merupakan salah satu solusi penanganan sampah plastik, karena plastik tidak dapat diurai didalam tanah.
“Sama seperti wilayah lainnya di Kabupaten Gianyar, Desa Bedulu pun tak lepas dari peliknya masalah sampah. Saat ini kami baru memiliki 1 armada truk sampah yang seharusnya menangani 11 banjar, namun saat ini baru 6 banjar yang bisa dilayani karena keterbatasan sarana dan prasarana,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (28/2/2017).
Pihaknya pun mengajak masyarakatnya untuk mendaur ulang sampah plastik serta turut dalam lomba pemungutan sampah plastik agar masyarakat termotivasi untuk belajar memilah sampah organik dan non organik.
“Melalui lomba ini kami mengajak masyarakat agar lebih sadar bahwa dengan memilah sampah plastik juga akan mendatang penghasilan yang cukup karena bisa dijual. Selain itu, masyarakat juga termotivasi untuk menjaga lingkungan dari tumpukan sampah,” jelasnya.
Ketua PKK Kabupaten Gianyar, Adnyani Mahayastra, menambahkan lomba pemungutan sampah plastik dimulai pada 1 Maret 2017 kemudian dikumpulkan dalam suatu tempat, dan pada 17 Maret 2017 nanti akan dinilai siapa yang berhasil pemungut sampah plastik terbanyak.
“Lomba ini diikuti oleh SD, SMP, dan SMK, PAUD atau TK , serta PKK banjar atau desa di wilayah Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar. Lomba ini sebagai wujud kepedulian kami akan kebersihan lingkungan sekitar,” terangnya.
Dia menuturkan, lomba tersebut juga bertujuan untuk menanamkan rasa cinta warga terhadap lingkungan yang bebas dari tumpukan sampah.