Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Berencana Membangun Dermaga Feri di Sabu Raijua

Kementerian Perhubungan dalam tahun ini membangun dermaga feri di Pulau Raijua, sekitar satu mil dari Pulau Sabu, ibu kota Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur untuk membuka isolasi wilayah di pulau terluar itu.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, KUPANG – Kementerian Perhubungan dalam tahun ini membangun dermaga feri di Pulau Raijua, sekitar satu mil dari Pulau Sabu, ibu kota Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur untuk membuka isolasi wilayah di pulau terluar itu.

"Untuk tahun 2017 ini, ada satu dermaga feri baru yang akan dibangun Kementerian Perhubungan di NTT yakni dermaga Raijua," kata Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur Richard Djami dilansir Antara di Kupang, Sabtu (25/2/2017).

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur perhubungan laut di pulau-pulau terluar NTT dalam kerangka mendukung program Tol Laut.

Menurut dia, rencana pembangunan dermaga kapal motor penyeberangan (KMP) feri di Raijua itu diharapkan sudah bisa dimanfaatkan pada 2019.

Selama ini, masyarakat di Pulau Raijua yang hendak bepergian ke Pulau Sabu atau Kupang di Pulau Timor, hanya menggunakan perahu kecil atau perahu-perahu layar, karena tidak ada sarana transportasi laut yang lebih memadai lagi.

"Untuk pembangunan dermaga baru dalam tahun ini hanya satu di Raijua. Tahap pertama ini, dialokasikan dana sekitar Rp20 miliar," kata Djami.

Untuk pembangunan sebuah dermaga beserta sisi daratanya atau sampai dimanfaatkan bisa menghabiskan anggaran sekitar Rp50-70 miliar. Alokasi itu bisa dilakukan dalam dua atau tiga tahun anggaran, tergantung keputusan pemerintah pusat.

"Kalau setiap tahun alokasi anggarannya Rp10 miliar maka bisa dibangun lima atau enam tahun, tetapi kalau setiap tahun anggaran dialokasikan Rp25-30 miliar maka bisa dibangun dua tahun," katanya.

Ia menambahkan cepat lambatnya pembangunan dermaga feri di Raijua itu sangat bergantung dari perhatian pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Mengenai infrastruktur perhubungan lainnya, ada juga alokasi anggaran untuk perbaikan bandara maupun pelabuhan laut, tetapi semuanya ditangani langsung oleh Kementerian Perhubungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper