Bisnis.com, DENPASAR - Sudamala Resort Seraya, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur mulai menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan.
Dengan PLTS off-grid hybrid, hampir 90-95% kebutuhan energi operasional Sudamala Resort, Seraya akan dipenuhi oleh energi surya. Sistem ini dilengkapi dengan baterai dan genset untuk memastikan ketahanan operasional, bahkan dalam situasi darurat sekalipun.
Keberadaan Pembangkit PLTS ini akan membantu mengurangi biaya listrik secara signifikan, jika dibandingkan dengan penggunaan genset diesel konvensional, serta memberikan kenyamanan lebih bagi para tamu resort yang tidak akan terganggu oleh polusi suara.
CEO Sudamala Resorts, Ben Subrata menjelaskan sebagai resort pertama di Labuan Bajo yang mengintegrasikan PLTS dalam operasionalnya, Sudamala Resort Seraya berkomitmen untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas berkelas dunia yang berkelanjutan
“Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen kami untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang bijaksana, sambil memastikan efisiensi operasional dan profitabilitas. Pemasangan energi surya di Sudamala Resort, Seraya merupakan langkah transformasi besar yang membantu kami mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kualitas pengalaman tamu di resort kami. Kami harap langkah kami ini akan mendorong pelaku industri pariwisata lainnya untuk tidak sungkan dalam mengutamakan kelestarian lingkungan dalam kegiatan operasional mereka.” jelas Ben dikutip dari keterangan resminya, Senin (17/2/2025).
PLTS disediakan oleh dua perusahaan penyedia solusi energi terbarukan, Xurya dan Suryagen. Xurya telah dikenal sebagai perusahaan pionir skema sewa PLTS tanpa biaya awal. Sedangkan Suryagen merupakan perusahaan pengembang energi terbarukan dan industri hidrogen hijau.
Baca Juga
Melalui proyek ini, Sudamala Resort Seraya secara aktif berkontribusi dalam mengurangi jejak emisi karbon dan akan menjadi resort pertama di Labuan Bajo yang mengintegrasikan PLTS untuk kebutuhan operasionalnya. Dengan demikian, Sudamala Resort Seraya mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas berkelas dunia yang berkelanjutan.
Proyek PLTS di Sudamala Resort Seraya ini juga menjadi awal bagi Xurya dan Suryagen untuk berkolaborasi dan terus berinovasi dalam menghadirkan energi terbarukan ke berbagai sektor. Direktur Utama Suryagen, Alvin Pontoh menjelaskan kemitraan ini bertujuan untuk memenuhi aspirasi solusi energi yang ramah lingkungan yang sudah lama diminati oleh Sudamala Resort Seraya.
"Sengan pemasangan PLTS di Sudamala Resort Seraya, kami bersama dengan Xurya yakin ini hanyalah langkah pertama dalam membuktikan kesiapan industri private resort dan pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, untuk mulai menggunakan tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik," jelas Alvin.
Pemasangan PLTS di Sudamala Resort Seraya sepenuhnya terintegrasi ke dalam setiap aspek operasional resort, menjadikan Sudamala Resort Seraya sebagai contoh unggulan destinasi wisata ramah lingkungan. Langkah ini tidak hanya menjadi investasi dalam infrastruktur energi yang efisien, tetapi juga dalam masa depan pariwisata Indonesia yang lebih hijau.
Managing Director Xurya, Eka Himawan dalam proyek ini, Xurya dan Suryagen akan membangun, mengoperasikan, serta memelihara sistem PLTS off-grid hybrid di Sudamala Resort Seraya ini.
Setelah beroperasi, 90 - 95% kebutuhan energi operasional di Sudamala Resort Seraya akan berasal dari PLTS. Sistem PLTS ini akan terintegrasi dengan baterai dan dengan genset untuk mengantisipasi segala jenis keadaan darurat.
Sistem PLTS ini dirancang untuk meminimalisir gangguan terhadap operasional resort, sehingga dapat mengoptimalkan pengalaman plesir para pengunjung.
"Kami harap proyek ini dapat menjawab keraguan para pelaku industri pariwisata, khususnya pemilik hotel dan resort, untuk mulai beralih menggunakan energi surya. Saya tentunya sangat mengapresiasi langkah inovatif yang sudah diambil oleh Sudamala Resort Seraya yang tidak hanya menawarkan keindahan alam kepada para pengunjung, tetapi juga turut berkontribusi untuk melindungi kelestarian alam tersebut," ujar Eka.