Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Minta Jumlah Negara VoA Ditambah

Adanya pelonggaran aturan perjalanan ke Bali merupakan upaya pemerintah menarik kembali perhatian wisatawan.
Pelaku UMKM melayani delegasi yang memilih perhiasan saat ekshibisi digitalisasi sistem pembayaran untuk UMKM di Pameran IKM Bali Bangkit, Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, Bali, Jumat (13/5/2022)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo.
Pelaku UMKM melayani delegasi yang memilih perhiasan saat ekshibisi digitalisasi sistem pembayaran untuk UMKM di Pameran IKM Bali Bangkit, Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, Bali, Jumat (13/5/2022)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo.

Bisnis.com, DENPASAR - Dinas Pariwisata Provinsi Bali meminta pusat menambah jumlah negara yang mendapat fasilitas visa on arrival.

Kadis Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan penambahan itu akan membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali. Selain itu, penambahan jumlah sangat diperlukan karena adanya permintaan slot penerbangan dari luar negeri ke Bali yang harus diakomodir.

“Saat ini kami terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat, salah satunya kami bekerja sama dengan penerbangan juga karena selama ini baru ada 13 penerbangan. Lalu untuk visa on arrival, diawal berjumlah 23 negara diperluas menjadi 42 negara dan saat ini kami mengusulkan kembali adanya penambahan,” jelasnya ditemui, Kamis (13/5/2022).

Adanya pelonggaran aturan perjalanan ke Bali merupakan upaya pemerintah menarik kembali perhatian wisatawan. Tidak hanya itu, Dinas Pariwisata saat ini sedang menggarap kembali rencana lain untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Bali, yaitu merencanakan penambahan maskapai penerbangan dan sedang mengkomunikasikannya kepada pihak penerbangan.

Menurut Tjok Bagus, transportasi merupakan salah satu kunci untuk mendatangkan wisatawan, meskipun Bali memiliki destinasi yang sangat bagus tetapi apa artinya apabila tidak ada akses untuk menuju Bali.

Tjok Bagus juga menyampaikan event terdekat Bali International Boogie 2020, di mana peserta berasal dari luar negeri. Dengan adanya event ini Bali mendapat feedback besar. Hal ini momentum menginformasikan Bali siap menerima wisatawan mancanegara dan diharapkan wisatawan kembali melirik pesona pulau Bali untuk dikunjungi.

Ia mengatakan dalam tatanan pariwisata di era baru perlu tiga hal, pertama wisatawan harus menjaga alam, budaya dan nilai di Bali. Kedua wisatawan yang datang ialah yang memiliki kualitas dalam artian memiliki masa tinggal yang lebih panjang. Ketiga Bali memiliki destinasi yang semakin berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper