Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik MotoGP, Antrean Kendaraan di Pelabuhan Lembar Mengular

Semua kendaraan akan terlayani, 26 kapal dioperasikan selama 24 jam penuh untuk mengangkut penonton MotoGP.
Tampak antrean kendaraan hingga luar Pelabuhan Lembar./Bisnis-Harian Noris Saputra
Tampak antrean kendaraan hingga luar Pelabuhan Lembar./Bisnis-Harian Noris Saputra

Bisnis.com, MATARAM - Antrean kendaraan di pelabuhan Lembar menjalar hingga keluar pelabuhan imbas dari arus balik penonton MotoGP Mandalika yang akan meninggalkan Lombok.

Kendaraan yang mengantre didominasi oleh mobil pribadi, bus dan sepeda motor yang menyeberang dari pelabuhan Lembar ke Padangbai. Kendaraan mayoritas berplat Bali dan Jawa Timur.

General Manager ASDP Lembar M.Yasin menjelaskan sejak selesainya MotoGP pada Minggu 20 Maret 2022 arus kendaraan mulai berdatangan di pelabuhan Lembar. "Sejak pukul 19.00 wita kemarin arus kendaraan sudah meningkat hingga hari ini. Prediksi kami terjadi peningkatan 700 persen kendaraan di pelabuhan Lembar yang didominasi oleh mobil pribadi dan bus," jelas Yasin kepada Bisnis, Senin (21/3/2022).

Yasin menjamin semua kendaraan akan terlayani, 26 kapal dioperasikan selama 24 jam penuh untuk mengangkut penonton MotoGP.

"Kami jamin semua terlayani baik penumpang yang membawa kendaraan maupun tidak. walaupun harus dimaklumi oleh penumpang kepadatan tidak bisa dihindari, kami siapkan semua kapal secara optimal untuk operasi," ujar Yasin.

Arus Balik MotoGP, Antrean Kendaraan di Pelabuhan Lembar Mengular

Selain pelabuhan Lembar, pelabuhan Gili Mas yang melayani rute Lombok - Banyuwangi juga beroperasi penuh untuk mengantisipasi arus balik penonton MotoGP ke pulau Jawa. General Manager Pelindo III Baharudin menjelaskan 3 kapal beroperasi melayani arus balik MotoGP.

"Peningkatan kendaraan 30 persen di pelabuhan Gilimas dengan tujuan ke Banyuwangi," jelas Baharudin.

MotoGP Mandalika selesai pada Minggu kemarin, 65.000 penonton memadati sirkuit Mandalika dan mayoritas berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan daerah lainnya seperti Bali, Makassar dan Kalimantan. Mereka datang dengan berbagai moda transportasi mulai dari udara dan kapal laut. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper