Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

634 Pedagang di Pasar Narmada Lombok Barat Mulai Gunakan QRIS

Penggunaan QRIS di pasar tradisional juga akan memperkecil penularan Covid-19 karena transaksinya sudah digital.
Kepala BI NTB Heru Saptaji bersama Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid Bertransaksi dengan QRIS di pasar Narmada Lombok Barat./Bisnis-Harian Noris Saputra
Kepala BI NTB Heru Saptaji bersama Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid Bertransaksi dengan QRIS di pasar Narmada Lombok Barat./Bisnis-Harian Noris Saputra

Bisnis.com, MATARAM - Pedagang di Pasar Narmada, Kabupaten Lombok Barat mulai menggunakan aplikasi pembayaran non tunai QRIS dalam bertransaksi dengan pembeli.

Realisasi penggunaan QRIS oleh 634 pedagang di pasar Narmada merupakan bagian dari program percepatan digitalisasi oleh Pemkab Lombok Barat, yang menggandeng Bank Indonesia NTB dalam program tersebut.

Kepala Kantor Perwakilan BI NTB Heru Saptaji menjelaskan percepatan digitalisasi di Lombok Barat menyasar 3 pasar besar pada 2021 yakni pasar Keru, pasar Narmada, dan pasar Gerung.

"Kegiatan digitalisasi di pasar tradisional bertujuan untuk mengajak pedagang tradisional kita bertransaksi digital, karena hari ini dan masa depan transaksi semuanya berbasis digital," jelas Heru, Senin (13/12/2021).

Penggunaan QRIS di pasar tradisional juga akan memperkecil penularan Covid-19 karena transaksinya sudah digital. "Ini juga berdampak memutus rantai penyebaran Covid-19 karena transaksinya digital," ujar Heru.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menjelaskan persiapan digitalisasi pembayaran di pasat tradisional sudah dimulai sejak Juni 2021 dalam bentuk pilot project. Bappenda mempersiapkan 3 pasar tradisional tersebut sebagai langkah awal digitalisasi di Lombok Barat.

"Pada awal 2022 kami targetkan membentuk tim percepatan digitalisasi karena itu ada peraturan Presidennya. sasaran kami pada 2022 pembayaran pajak bisa hingga pembayaran parkir bisa menggunakan QRIS. Dari aspek kami QRIS ini bisa meminimalisir aparatur yang nakal," ujar Fauzan.

Dari data Bank Indonesia, penggunaan merchant QRIS di Nusa Tenggara sudah mencapai 125.000 merchant. Pada 2022 penggunaan merchant ditargetkan semakin banyak dengan ekspansi ke UMKM dan pemerintah daerah di NTB. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper