Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran Usai, Kasus Covid-19 di NTB Naik 6,4 Persen

Sebelum Lebaran angka pasien terpapar Covid-19 sebanyak 453 kasus dan setelah Lebaran naik 482 kasus selama kurun waktu 14 Mei sampai 21 Mei di sepuluh kabupaten dan kota.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah./Antara
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah./Antara

Bisnis.com, MATARAM - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah mengakui ada kenaikan kasus Covid-19 sebesar 6,4 persen usai libur Lebaran 1442 Hijriah di wilayah itu, meski kondisinya masih tetap terkendali.

"Kondisi di NTB saat ini masih aman terkendali. Dari data angka kasus 12 hari sebelum dan sesudah Lebaran, naiknya hanya 6,4 persen," ujar Rohmi di Mataram, Jumat (28/5/2021).

Sitti menyatakan, sebelum Lebaran angka pasien terpapar Covid-19 sebanyak 453 kasus dan setelah Lebaran naik 482 kasus selama kurun waktu 14 Mei sampai 21 Mei di sepuluh kabupaten dan kota.

Meski demikian, dia menegaskan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di NTB berjalan dengan baik.

"Penanganan terkendali didasarkan pada persentase kesembuhan dan bed occupancy rate atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dalam batas normal. Bahkan, angka kesembuhan NTB masih di atas rata rata nasional dan ketersediaan tempat tidur di bawah lima puluh persen dari indikator normal," ucap Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB.

Selain itu, capaian vaksinasi di NTB saat ini sudah menyasar 219.819 orang untuk vaksin dosis pertama atau 195,8 persen dan vaksinasi dosis kedua sudah sebesar 136,1 persen.

Hampir dipastikan target vaksinasi bagi tenaga kesehatan, pelayanan publik, guru dan lansia tidak mengalami hambatan berarti.

"Vaksinasi dosis pertama sudah jauh melampaui seratus persen. Hanya PR nya untuk dosis kedua bagi lansia baru 50,7 persen," kata Wagub NTB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper