Bisnis.com, DENPASAR — Wisatawan yang berlibur di Kebun Raya Eka Karya Bali selama dua hari libur Lebaran dari 13-14 Mei 2021 lebih dari 19.115 orang.
General Manager Kebun Raya Eka Karya Bali Tito Triputra mengatakan, sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan, pihaknya melakukan pemeriksaan suhu tubuh di setiap akses masuk. Kebun Raya Eka Karya Bali juga menempatkan perhatian utama pada penerapan di lapangan.
"Kami menambah anggota yang berfungsi sebagai satgas internal untuk memecah kerumunan dan mengingatkan pengunjung untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Tujuannya semata-mata untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang berkunjung," katanya seperti dikutip dalam rilis, Sabtu (15/5/2021).
Satgas internal itu akan selalu melakukan patroli untuk mengimbau agar para pengunjung bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Meskipun sebenarnya saat memasuki pintu masuk mereka sudah diingatkan dengan public announcer.
Terdapat pula berbagai upaya lain yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan pengunjung, terutama di area pintu-pintu masuk. Saat pembelian tiket, pihaknya selalu mengimbau tamu untuk melakukan pembelian secara daring dan juga melakukan pembayaran secara non-tunai.
"Kami pun melakukan sistem buka tutup jalur masuk ketika dirasa antrean sudah mulai menumpuk," sebutnya.
Baca Juga
Selain itu, untuk menghindari membludaknya pengunjung, pihak pengelola Kebun Raya Eka Karya Bali memiliki beberapa strategi. Hal tersebut di antaranya dengan membuka lima pintu masuk, melakukan rekayasa lalu lintas menjadi satu arah, membuka pintu alternatif belakang sebagai pintu keluar serta melakukan sistem buka tutup pagar utama yakni Gapura Patung Jagung.
Jumlah kunjungan di Kebun Raya maksimal 50 persen dari kapasitas. "Para petugas di Kebun Raya Eka Karya termasuk yang secara langsung melayani pengunjung pun, sudah dilakukan Vaksin Covid-19 tahap satu dan dua pada April 2021. Fungsinya tentu untuk meminimalisir penularan penyakit itu serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
