Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Pungut Retribusi Swab Test Virus Corona

Retribusi pada objek tersebut atas usulan dari Dinas Kesehatan Bali untuk mengerek pendapatan pemerintah daerah.
Warga menjalani swab test di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Sabtu (3/10/2020). /Antara rn
Warga menjalani swab test di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Sabtu (3/10/2020). /Antara rn

Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali akan memungut retribusi dari pengadaan swab test Covid-19 yang dilakukan di laboratorium Dinas Kesehatan Bali.

Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Bali Ida Ayu Putriyani mengatakan retribusi pada objek tersebut atas usulan dari Dinas Kesehatan Bali untuk mengerek pendapatan pemerintah daerah. Retribusi dilakukan seiring dengan banyaknya kegiatan swab sebagai langkah deteksi penyebaran Virus Corona.

Selain itu, objek retribusi lain yang diusulkan adalah kalibrasi alat-alat kesehatan.

Meskipun akan dimasukkan sebagai objek retribusi, hingga saat ini, Dayu Putri belum memproyeksi berapa potensi pendapatan yang akan diperoleh Bali. Namun, yang jelas, besaran pendapatan dari tambahan dua objek retribusi tersebut dipastikan tidak akan besar.

Pasalnya, rata-rata porsi retribusi terhadap pendapatan daerah selama ini hanya berada di kisaran 1,82 persen selama tiga tahun terakhir. Porsinya jauh lebih rendah dibandingkan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor yang menyumbang hampir lebih dari 85 persen pendapatan daerah.

"Memang kecil, tapi kita kembangkan dari OPD-OPD yang bisa menggenjot pendapatan, yang jelas jika ada potensi tetapi tetap tidak menyalahi regulasi dari pusat," katanya kepada Bisnis, Jumat (7/5/2021).

Selain dari retribusi dan pajak kendaraan bermotor maupun bea balik nama kendaraan bermotor, Bali juga memiliki sumber pendapatan lain yakni dari pajak air permukaan. Namun, pajak tersebut identik dengan kegiatan pariwisata seperti misalnya rafting sehingga perolehannya tidak akan besar di tengah pandemi Covid-19.

"Kembali ke operasional perusahaannya, rafting banyak tutup, yang manfaatkan juga banyak wisatawan luar, sehingga kita banyak menangguhkan bayar pajak air permukaan," sebutnya.

Bali juga mendapatkan pendapatan dari pajak rokok yang ditransfer pemerintah pusat ke daerah. Namun, besarannya sangat bergantung dengan jumlah penduduk. Bali yang memiliki jumlah penduduk lebih kecil dari Jawa akan mendapatkan bagian dari pajak rokok lebih rendah.

Terakhir, pendapatan Bali berasal dari pajak bahan bakar yang ditransfer oleh distributor bahan bakar minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper