Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sasaran Vaksinasi Covid-19 Lansia di Mataram Ditambah

Dengan adanya tambahan target sasaran vaksinasi lansia tersebut mempengaruhi realisasi cakupan vaksinasi lansia yang sekarang sudah mencapai 74 persen dari target 13.366 lansia, turun menjadi sekitar 36 persen dari target sekitar 22.000 lansia.
Petugas kesehatan mengecek kondisi peserta sebelum diberikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Islamic Center NTB di Mataram, NTB, Senin (29/3/2021)./Antara-Ahmad Subaidi
Petugas kesehatan mengecek kondisi peserta sebelum diberikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Islamic Center NTB di Mataram, NTB, Senin (29/3/2021)./Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, MATARAM - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menambah target sasaran vaksinasi Covid-19 bagi lanjut usia (lansia) dari 13.366 menjadi sekitar 22.000 lansia.

"Tambahan sasaran vaksinasi lansia dari 13.366 menjadi 22 ribu lansia itu kami terima resmi dari Kemenkes RI," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Senin (12/4/2021).

Akan tetapi, dalam surat tersebut tidak dijelaskan apa yang menjadi acuan penambahan target sasaran vaksinasi lansia tersebut. Kalau untuk target sebelumnya 13.366 lansia, datanya hampir sama dengan data di posyandu, lansia serta data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Mataram.

Terkait dengan itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Dukcapil Kota Mataram terkait data penduduk yang masuk kategori lansia atau usia di atas 60 tahun.

"Jika Kemenkes menambah target sasaran berdasarkan usia di atas 50 tahun, artinya data tambahan itu adalah kategori pralansia," ujarnya.

Ia mengatakan dengan adanya tambahan target sasaran vaksinasi lansia tersebut mempengaruhi realisasi cakupan vaksinasi lansia yang sekarang sudah mencapai 74 persen dari target 13.366 lansia, turun menjadi sekitar 36 persen dari target sekitar 22.000 lansia.

"Tadinya kita sudah senang dengan cakupan 74 persen, tapi ternyata targetnya ditambah lagi. Prinsipnya, selama vaksin tersedia, kita siap laksanakan," katanya.

Untuk ketersediaan vaksin, Usman menyebutkan stok vaksin di gudang Dinkes saat ini masih tersedia sekitar 700 dosis. Jumlah itu sisa pendistribusian pada Rabu (7/4) sebanyak 1.500 dosis atau 150 vial dapat digunakan untuk 1.500 sasaran.

"Vaksin yang ada di kami, khusus untuk pelayanan di 11 puskesmas dengan prioritas layanan lansia dan guru. Jika habis, kita usulkan pendistribusian lagi," katanya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper