Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Nyepi, Jumlah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Naik Signifikan

Lonjakan itu mulai signifikan terjadi sejak Rabu (10/3/2021) atau lima hari jelang perayaan Nyepi. Jumlahnya kembali meningkat sehari setelahnya atau kemarin, Kamis (11/3/2021).
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali mencatatkan lonjakan jumlah penumpang jelang perayaan Nyepi yang jatuh pada hari Minggu (14/3/2021).

Berdasarkan data Bandar Udara Ngurah Rai, lonjakan itu mulai signifikan terjadi sejak Rabu (10/3/2021) atau lima hari jelang perayaan Nyepi. Jumlahnya kembali meningkat sehari setelahnya.

Jumlah penumpang domestik kedatangan pada Kamis (11/3/2021) mencapai 5.876 penumpang naik 5,17 persen dibandingkan hari sebelumnya. Padahal, sejak awal Maret 2021, jumlah penumpang kedatangan di bandara rata-rata hanya berkisar 2.000 hingga 3.000 penumpang.

Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi pada rute keberangkatan, per Kamis (11/3/2021) ada sebanyak 4.542 penumpang atau naik 3,84 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak awal Maret 2021, rata-rata jumlah penumpamg keberangkatan hanya berkisar 2.000 hingga 3.000 penumpang.

Untuk menyambut perayaan Nyepi, Bandar Udara Ngurah Rai akan memberhentikan jam operasional sementara pada Minggu (14/3/2021) pukul 06.00 WITA sampai Senin (15/3/2021) pukul 06.00 WITA. Pemberhentian operasional sementara tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya.

Di samping itu, seluruh stakeholder aviasi sudah memahami kegiatan tersebut agar dapat dilaksanakan dengan baik untuk menghormati adat atau budaya lokal di Pulau Dewata. Sekadar catatan, ada 43 maskapai keberangkatan dan 41 maskapai penerbangan kedatangan yang akan berhenti melakukan operasi.

Secara terperinci, tiga rute penerbangan makapai terbanyak yang melakukan pemberhentian operasional sementara dalam mendukung Hari Nyepi di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali yaitu Garuda Indonesia 23 penerbangan, Citilink 14 penerbangan, dan 12 penerbangan Wings Air.

General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali Herry A.Y. Sikado mengatakan pemberhentian operasional sementara sebagai bentuk menghormati tradisi keagamaan Hari Suci Nyepi di Bali. Pemberhentian operasional sudah berdasarkan Notice To Airment (NOTAM) yang diterbitkan Airnav Indonesia Nomor 0357/21 NOTAMN.

"Kami melakukan pemberhentian operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali sementara, sehingga umat Hindu yang melaksanakan ibadah Nyepi dapat lebih khusyuk," katanya seperti dikutip dalam rilis, Jumat (12/3/2021).

Menurutnya, dalam rentang waktu pemberhentian operasional sementara, para maskapai telah menyesuaikan jadwal masing-masing. Begitu juga dengan sejumlah personil yang tetap melakukan monitoring keamanan di area Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali termasuk pesawat yang sementara parkir.

“Selain itu perlu diketahui, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali saat Nyepi menghentikan operasional namun tetap disiagakan untuk penerbangan yang bersifat darurat dan evakuasi medis," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper