Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kembangkan Kendaraan Listrik di Bali, PT WIMA Investasi Rp75 Miliar

Kapasitas produksi sepeda motor listrik merk Gesits dapat mencapai 50.000 unit/tahunnya. Namun karena baru tahap awal pengembangan di Pulau ini, sehingga target produksi hanya 2.000 unit di akhir tahun.
Luh Putu Sugiari
Luh Putu Sugiari - Bisnis.com 24 Februari 2021  |  11:49 WIB
Kembangkan Kendaraan Listrik di Bali, PT WIMA Investasi Rp75 Miliar
Skuter Gesits. - Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR - Produsen motor listrik PT Wika Industri Manufaktur menginvestasikan Rp75 miliar untuk pembangunan industri kendaraan listrik di Kabupaten Jembrana yang merupakan program kerja sama dengan Perusahaan Daerah Bali sebagai pemilik lahan.

Direktur Keuangan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Trihari Agus Riyanto mengatakan nilai investasi awal pengembangan industri kendaraan listrik di Pulau Dewata mencapai Rp50 miliar - Rp70 miliar. Pihaknya menargetkan pada kuartal IV/2021 telah diproduksi 2.000 unit motor listrik berbasis baterai untuk memenuhi kebutuhan pasar di Bali.

Menurutnya, kapasitas produksi sepeda motor listrik merk Gesits dapat mencapai 50.000 unit/tahunnya. Namun karena baru tahap awal pengembangan di Pulau ini, sehingga target produksi hanya 2.000 unit di akhir tahun.

Selain itu, pihaknya juga optimistis dengan pangsa pasar di Bali karena 3 juta orang penduduknya menggunakan kendaraan konvensional.

"Pihak kami optimistis dengan terbukanya market besar di Bali," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (23/2/2021).

Dia menuturkan bahwa motor listrik ini akan dipasarkan dengan harga Rp27,5 Juta di Bali atau setara dengan harga per unit di Jakarta. Adapun untuk sekali pengisian baterai penuh, akan mampu menempuh jarak 50 Km. Sehingga pihaknya menyebutkan penggunaan kendaraan listrik 70 persen lebih efisien dibandingkan kendaraan konvensional.

"Yang tidak kalah pentingnya kendaraan ini zero emisi, dan minim perawatan," tambahnya.

Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia Bali Nyoman Seniweca menuturkan kendaraan listrik mampu menjadi sektor penunjang pariwisata yang merupakan penopang ekonomi masyarakat di Bali.

Terlebih lagi, lanjutnya, jika melihat listrik sebagai energi bersih lingkungan dan Bali sebagai daerah Pariwisata utama Indonesia dan Dunia, semestinya Motor Listrik menjadi pilihan yang patut untuk dicoba.

"Kan diharapkan Bali menjadi tujuan wisata Dunia karena transportasinya mendukung energi bersih bagi lingkungan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bali Kendaraan Listrik Sepeda Motor Listrik
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top