Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Rumah Sakit Sanglah Mencapai 68 Persen

Bed selalu ditambah jika BOR mendekati 70 persen.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Jumlah kasus positif di Bali bertambah 231 orang yakni 218 orang melalui transmisi lokal dan 13 orang pelaku perjalanan dalam negeri.

Sementara itu Bed Occupancy Rate (BOR) RSUP Sanglah Denpasar yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 telah mencapai 68 persen atau terisi sebanyak 95 dari 160 bed yang tersedia.

"Bed selalu ditambah jika BOR mendekati 70 persen," tutur Humas RSUP sanglah Dewa Ketut Kresna saat dihubungi Bisnis, Jumat (8/1/2021).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan saat ini pasien dalam perawatan sebanyak di 1.384 orang atau 7,27 persen, yang tersebar dalam di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Sementara ijumlah pasien sembuh turut bertambah sebanyak 114 orang, dan 4 orang meninggal dunia. "Jumlah kasus secara kumulatif kasus

Terkonfirmasi positif sebanyak 19.026 orang, pasien sembuh 17.086 orang atau 89,80 persen, dan meninggal dunia 556 orang atau 2,92 persen.

Selanjutnya, sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020 yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan senilai Rp100.000 bagi perorangan, dan Rp1 juta bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Menurut Dewa Indra, pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.

"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tambahnya.

Ingat pesan ibu, lanjut Sekda Bali ini, dengan menerapkan 3M yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.

"Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. Covid-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper