Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Kui Dorong Penyerapan Produk Lokal

Melalui program pasar Bali Kui, penjualan produk pangan lokal masyarakat di Pulau Dewata meningkat 10% pada September 2020 dibandingkan bulan sebelumnya.
Pelaksanaan program pasar Bali Kui di Desa Adat./Bisnis-Luh Putu Sugiari
Pelaksanaan program pasar Bali Kui di Desa Adat./Bisnis-Luh Putu Sugiari

Bisnis.com, DENPASAR - Melalui program pasar Bali Kui, penjualan produk pangan lokal masyarakat di Pulau Dewata meningkat 10% pada September 2020 dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Unit Industri Perdagangan Perusahaan Daerah Bali David setiawan menuturkan peningkatan penyerapan produk pangan lokal berupa beras, gula aren, minyak dan garam disebabkan karena harga yang ditawarkan lebih terjangkau dan lokasi penjualan berada di wilayah Desa Adat.

"Program ini kami luncurkan sejak April 2020, dan telah mewadahi UMKM di tengah pandemi Covid-19," tuturnya saat dihubungi oleh Bisnis, Jumat, (9/10/2020).

David menyampaikan, UMKM produk pangan lokal di Bali mempunyai prospek yang baik kedepannya, hanya saja harus diberikan pendampingan agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan kontinuitasnya terjaga.

Uniknya, di pasar pangan lokal masyarakat Bali khususnya di desa-desa adat dapat menukarkan sampah plastik (anorganik) dengan voucher sembako. Sehingga diharapkan selain dapat membantu ekonomi masyarakat, juga dapat mengurangi sampah plastik (anorganik).

"Saya harap pasar produk pangan lokal di desa adat lainnya juga bisa menerapkan program tukar sampah dengan sembako ini," jelasnya.

Pasar produk pangan lokal ini diadakan setiap Selasa di desa adat di Bali. Namun karena kondisi Covid-19, beberapa wilayah menunda pelaksanaannya sampai kondisi kembali membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper