Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisata Bali Segera Dibuka, Monkey Forest Siapkan Sistem Digital

Monkey Forest Ubud memperbaiki sistem operasional menuju digital.
Ubud./Indonesia Travel
Ubud./Indonesia Travel

Bisnis.com, DENPASAR - Meski Pemerintah Provinsi Bali telah membuka kembali objek wisata di Pulau Dewata, namun Daerah Tujuan Wisata (DTW) Monkey Forest Ubud belum memilih untuk beroperasi kembali, sembari memperbaiki sistem operasional menuju digital.

General Manager Monkey Forest Ubud Ida Bagus Purwadita mengatakan saat ini belum berencana untuk membuka kembali DTW ini, dengan pertimbangan bahwa belum dibukanya penerbangan untuk wisatawan domestik maupun mancanegara ke Bali. Sembari menunggu, pihaknya sedang mempersiapkan sistem operasional secara digital untuk mendukung pelaksanaan normal baru.

"Sistem operasional secara digital kami persiapkan untuk staf maupun dilegalitas paperwork-nya termasuk untuk transaksi pembayaran menuju cashless," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (22/7/2020).

Menurutnya, saat dibuka kembali DTW monkey forest tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar. Karena sistem yang digunakan berbasis gotong royong antara masyarakat adat setempat. Hanya saja, terdapat pengurangan waktu operasional dalam pelaksanaannya.

"Kami juga telah memperoleh verifikasi Cleanliness, Health, and Safety (CHS) normal baru pasca Covid-19, sehingga nantinya telah layak untuk dikunjungi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper