Bisnis.com, MATARAM - Di tengah maraknya wabah virus Corona, 28 mahasiswa asal NTB dilaporkan pulang dari Negeri China. Saat ini 28 mahasiswa asal NTB tersebut masih menjalani masa observasi di RSUD milik Pemprov NTB di Mataram.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dr. H. Lalu Hamzi Fikri menyatakan kondisi 28 orang mahasiswa yang menjalani masa observasi sepulang dari China berada dalam kondisi sehat dan suhu tubuh normal.
"Alhamdulillah semuanya sehat, suhu badannya normal," ujar dr. Lalu Hamzi Fikri saat dihubungi melalui telepon di Mataram, Jumat (14/2/2020).
Dari hasil pemeriksaan ke-28 mahasiswa tersebut tidak ada gejala yang mengarah ke corona Virus atau COVID-19.
Perkiraan dua hari lagi akan dipulangkan delapan orang, setelah masuk 14 hari masa inkubasi, ujar dr. Hamzi Fikri.
Semua yang keluar dari Graha Mandalika RSUDP NTB tempat para mahasiswa tersebut menjalani masa observasi harus seizin petugas dari Dinas Kesehatan NTB.
Baca Juga
"RSUD membantu penyediaan akomodasinya dan pada saat pulang dicek oleh dokter dengan memberikan surat sehat," katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi. Dia menyatakan para mahasiswa dalam keadaan sehat dan tidak mengarah kepada infeksi Corona.
Masa observasi para mahasiswa itu tidak akan tuntas serentak, sebab mereka kembali dari China dan tiba di NTB tidak bersamaan waktunya.
"Ada yang baru datang sehingga belum diperbolehkan pulang," katanya.
Para mahasiswa NTB ini kembali dari China secara bertahap. Tiga orang mahasiswa tiba tanggal 31 Januari, dua orang masuk ke RSUD tanggal 1 Februari. Enam orang masuk ke Graha Mandalika tanggal 2 Februari. Kemudian 18 orang masuk tanggal 5 Februari, dan dua orang masuk tanggal 7 Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel