Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Cruise Benoa Meningkat 20 Persen, Waktu Singgah Masih Jadi Tantangan

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menyatakan perseroan terus melakukan pembangunan baik untuk kargo, cruise dan penerimaan penumpang di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
Wisatawan asing saat turun dari saat kapal pesiar Sun Princess Cruise di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (5/11/2019). Wisatawan asing yang kebanyakan dari Australia ini berencana mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Lombok./Bisnis-Peni Widarti
Wisatawan asing saat turun dari saat kapal pesiar Sun Princess Cruise di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (5/11/2019). Wisatawan asing yang kebanyakan dari Australia ini berencana mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Lombok./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menyatakan perseroan terus melakukan pembangunan baik untuk kargo, cruise dan penerimaan penumpang di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.

Langkan perseroan itu telah memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Bali yakni meningkatnya kunjungan kapal cruise.

"Di Benoa, kapal besar sudah masuk, dan tahun depan meningkat 20 persen. Informasinya kurang lebih 90 kapal cruise yang akan sandar di Benoa. Desember nanti ada tambahan 17 kapal Cruise lagi," katanya saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan di Pelabuhan Benoa, Jumat (15/11/2019).

Setelah cruise berdatangan ke Bali, kata Agung, tantangan selanjutnya adalah meningkatkan durasi atau waktu singgah kapal. Hal ini sangat penting karena menjadi ukuran keberhasilan pelayanan kepada wisatawan.

"Seperti di Thailand, Singapura, mereka bisa singgah satu sampai dua malam begitu. Karena ukuran dari keberhasilan cruise kan, yang pertama jumlahnya. Kedua, berapa lama kapal sandar di pelabuhan. Jika lama artinya mereka enjoy, begitu,” tutur Doso Agung.

Dia mengungkapkan bahwa untuk menambah masa tinggal harus memperhatikan beberapa aspek diantaranya obyek wisata, kemudahan akses, kenyamanan lalu lintas dan lainnya. Sejauh ini, menurut Agung, dari seluruh penumpang cruise hanya 10 persen yang mau turun mengunjungi destinasi di Bali.

“Nah inilah bagaimana cara kita agar menarik simpati dan mau turun untuk melihat objek wisata," kata Doso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper