Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reklamasi Bandara Ngurah Rai Bali Dikebut

PT Angkasa Pura (AP) I terus mengebut pengerjaan proyek reklamasi tahap satu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Wisatawan mancanegara tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Bali. Bandara Ngurah Rai inj saat ini berkapasitas 21 juta penumpang ditargetkan mengalami peningkatan hingga 37 juta penumpang melalui proyek reklamasi senilao Rp15 triliun.
Wisatawan mancanegara tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Bali. Bandara Ngurah Rai inj saat ini berkapasitas 21 juta penumpang ditargetkan mengalami peningkatan hingga 37 juta penumpang melalui proyek reklamasi senilao Rp15 triliun.

Bisnis.com, BADUNG— PT Angkasa Pura (AP) I terus mengebut pengerjaan proyek reklamasi tahap satu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan proyek reklamasi tahap satu seluas 47 hektar.

Dia menegaskan, hingga saat ini prospek penyelesaian reklamasi sudah mencapai 35 hektar dari target awal dan minggu depan sudah akan rampung sekitar 13 hektar.

 

Dia menyebut, jika tahap satu reklamasi tersebut selesai, pihaknya akan segera melakukan pengembangan fasilitas parkir pesawat (apron) untuk memenuhi target kapasitas 37 juta penumpang dari sebelumnya sekitar 21 juta penumpang pertahun.

 

"Untuk tahap satu ini kita targetkan rampung pada tahun 2020," ujarnya saat ditemui di sela-sela peresmian tiga fasilitas baru Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Selasa, (3/9/2019).

 

Fahmi mengatakan, setelah reklamasi tahap satu selesai, pihaknya akan segera melakukan pembangunan reklamasi tahap kedua yang mana nantinya akan dilakukan perpanjangan runway pesawat sepanjang 400 meter. 

 

Dirinya menegaskan, dibutuhkan setidaknya 117 hektar lahan dengan rincian 47 hektar untuk tahap pertama dan 70 hektar tahap kedua dengan nilai investasi senilai Rp15 triliun. 

Dirinya menyampaikan, kedepan operasional terminal domestik akan ditukar dengan terminal internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sultan Anshori
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper