Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Pariwisata Bali Belum Sepenuhnya Rangkul Tenaga Lokal

Pertumbuhan pariwisata di Bali terus meningkat, tapi belum diimbangi dengan merangkul secara maksimal tenaga kerja lokal, bahkan posisi tenaga kerja warga Pulau Dewata di industri pariwisata khususnya hotel masih sedikit.
Wisatawan menikmati pemandangan di obyek wisata Pura Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Minggu (6/1/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan menikmati pemandangan di obyek wisata Pura Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Minggu (6/1/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR - Pertumbuhan pariwisata di Bali terus meningkat, tapi belum diimbangi dengan merangkul secara maksimal tenaga kerja lokal, bahkan posisi tenaga kerja warga Pulau Dewata di industri pariwisata khususnya hotel masih sedikit.

"Tenaga kerja profesional seperti jajaran di tingkat general manager di Bali kebanyakan dikuasasi orang luar. Bahkan banyak posisi penting dipegang orang asing," kata tokoh pariwisata yang juga General Manager (GM) Hotel Sovereign Bali, I Made Ramia Adnyana, Minggu (14/7/2019).

Dia menambahkan Bali boleh dikatakan krisis kepemimpinan di industri pariwisata. Hal tersebut terlihat dengan adanya dominasi tenaga asing yang memegang posisi strategis.

"Di hotel-hotel berbintang sekitar 45 persen dipegang general manager asing, yang dari luar Bali juga banyak," ucapnya.

Sementara kalau melihat di sejumlah negara tetangga, untuk posisi puncak kebanyakan dipegang warga lokal. Seperti Singapura dan Thailand. Untuk posisi GM di industri pariwisata hanya sekitar 15% saja diisi asing, yang 85% orang lokal.

"Kita di Bali yang memiliki kontribusi pariwisatanya 65 persen dari nasional, jabatan GM itu hanya sekitar 35 persen dipegang lokal," ujarnya.

Padahal kalau soal kemampuan, kata dia warga lokal tidak kalah dengan yang dari luar. Umumnya posisi penting itu juga terkait dengan kepemilikan serta sistem manajemen yang diterapkan seperti hotel chains.

Ke depan kepemimpinan ini menjadi hal penting dalam kegiatan pariwisata. Untuk itu masalah leadership mendapat perhatian serius dan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan ini.

"Kalau leadership ini bisa ditingkatkan, maka banyak tenaga kerja lokal dalam level tertentu bisa mengisi peluang yang ada," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper