Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTT Maksimalkan Potensi 1.181 Objek Wisata

Nusa Tenggara Timur telah mengidentifikasi 1.181 objek wisata yang tersebar di 22 kabupaten dan kota.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Mensesneg Pratikno (kiri), Gubernur NTT Viktor Laiskodat (kedua kanan), dan Bupati Belu Willy Lay (kiri) di sela-sela peresmian Bendungan Rotiklot di Belu, Atambua, NTT, Senin (20/5/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Mensesneg Pratikno (kiri), Gubernur NTT Viktor Laiskodat (kedua kanan), dan Bupati Belu Willy Lay (kiri) di sela-sela peresmian Bendungan Rotiklot di Belu, Atambua, NTT, Senin (20/5/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, KUPANG – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengidentifikasi 1.181 objek wisata yang tersebar di 22 kabupaten dan kota di daerah itu, baik berupa alam, budaya, maupun buatan.

"Ribuan objek wisata yang sudah teridentifikasi ini berupa objek wisata alam, budaya, dan wisata buatan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur Wayan Darmawa di Kupang, Kamis (27/6/2019).

Ia mengatakan ribuan objek wisata yang tersebar di provinsi berbasis kepulauan itu, memiliki kekuatan utama pada keeksotisan alam dan budaya.

Untuk itu, kata dia, arah pengembangan pariwisata yang didorong pemerintah setempat, yakni pada aspek pelestarian alam dan merancang karakter baru untuk wisata budaya dengan konsep pariwisata berkelanjutan.

"Untuk pengembangan objek wisata budaya, salah satunya seperti rumah atau kampung-kampung adat diarahkan pada aspek keberlanjutan dengan mengutamakan pada mempertahankan keasliannya," katanya.

Ia mengatakan di daerah setempat juga mulai tumbuh banyak wisata buatan, seperti Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, dan bendungan lainnya yang sedang dalam proses pembangunan.

Wayan menambahkan pemerintah provinsi secara bertahap mulai mengembangkan objek-objek wisata baru yang akan dikelola berbasiskan masyarakat setempat.

Dia mengatakan pada tahun ini sedikitnya ada tujuh kawasan wisata baru yang dikembangkan, di antaranya Pantai Liman di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Perairan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, wisata alam dan budaya Fatumnasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Selain itu, Kampung Adat Praimadita di Kabupaten Sumba Timur, Pantai Moru di Kabupaten Alor, dan wisata alam di sekitar Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau Flores.

"Dari provinsi sudah mulai intervensi untuk pembangunan kawasan wisata baru ini, sejalan juga kita mendorong pemerintah kabupaten juga lakukan pembenahan maupun dukungan dari pusat mengingat potensi kita ada ribuan objek wisata," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper