Bisnis.com, PRAYA, Lombok Tengah – Lombok International Airport resmi menjadi hub AirAsia terbaru di Indonesia. Sebelumnya, AirAsia memiliki empat hub untuk mengakomodasi penerbangannya yaitu di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Denpasar.
CEO PT AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan AirAsia Grup melihat Lombok memiliki potensi wisata untuk dikembangkan mengingat saat ini Lombok menjadi salah satu dari empat destinasi percepatan prioritas pengembangan.
“Pemilihan lombok melalui proses analisa pasar. AirAsia Grup melihat ini sebagai sebuah potensi dan peluang untuk mengembangkan Lombok, apalagi paska gempa industri pariwisata sempat down dan kami siap untuk membantu hal itu,” ujar Dendy di Lombok International Airport, Lombok Tengah, Kamis (2/5/2019).
Dendy optimistis, bisnis AirAsia bisa berkembang dengan menambah hub baru ini khususnya di kawasan Indonesia Timur. Dia menambahkan, saat ini AirAsia merupakan maskapai yang paling banyak membawa wisatawan mancanegara ke Indonesia dengan jumlah sekitar 3,2 juta penumpang per tahun atau 25% dari total wisatawan yang masuk ke Indonesia.
Hal ini karena AirAsia Grup memiliki 300 rute penerbangan dengan konektivitas yang menjangkau 23 negara. Untuk dalam negeri, AirAsia juga telah menghubungkan 15 kota di Indonesia.
Guna mengembangkan bisnisnya melalui hub baru ini, AirAsia akan membuka rute penerbangan baru Lombok-Perth (Australia) yang rencananya akan terbang perdana pada 9 Juni 2019 mendatang. Dengan adanya rute baru ini, menambah rute internasional AirAsia di Lombok yang sebelumnya hanya melayani Lombok-Kuala Lumpur.
AirAsia juga berencana untuk menambah rute Lombok-Singapura dan tiga rute domestik yaitu Lombok-Jakarta, Lombok-Jogjakarta, dan Lombok-Bali.
“Saat ini semua sedang diproses ijinnya di Kementerian Perhubungan, semoga segera keluar dan bisa segera beroperasi,” ujar Dendy.
Tak hanya membuka rute baru di Lombok, AirAsia juga meluncurkan livery khusus atau gambar di pesawat yang menggambarkan objek wisata Lombok seperti Gunung Rinjani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
