Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAEF Optimalkan Ceruk Pasar di Daerah Melalui Jaringan Ritel

Tren bisnis ritel untuk produk health care and beauty secara nasional dalam beberapa tahun terakhir menunjukan pertumbuhan yang bagus yakni mencapai 10%-11%.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (kiri), Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir (tengah), Brand Ambassador Kimia Farma Atiqah Hasiholan (kanan) saat peresmian outlet Kimia Farma Health & Beauty di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Kamis (28/3/2019)./Bisnis-Peni Widarti
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (kiri), Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir (tengah), Brand Ambassador Kimia Farma Atiqah Hasiholan (kanan) saat peresmian outlet Kimia Farma Health & Beauty di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Kamis (28/3/2019)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA – PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun ini menginvestasikan Rp50 miliar -Rp60 miliar untuk membangun sedikitnya 10 outlet Kimia Farma Health & Beauty guna mengoptimalkan ceruk pasar kosmetik yang masih luas terutama di daerah.

Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir mengatakan tren bisnis ritel untuk produk health care and beauty secara nasional dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang bagus yakni mencapai 10%-11%.

"Kami melihat ada ceruk pasar kecantikan yang masih sangat besar karena tuntutan zaman dan gaya hidup masyarakat baik kaum hawa dan adam. Untuk itu kami akan fokus masuk ke segmen ini meskipun selama ini kami lebih banyak di produk obat," katanya seusai acara Pembukaan Outlet Kimia Farma Health & Beauty di Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (28/3/2019).

Menurutnya, besarnya pasar domestik tersebut membuat industri kecantikan branded asing maupun lokal berlomba-lomba masuk ke pasar ritel dan menangkap peluang tersebut.

Dia mengungkapkan, kinerja penjualan produk health and beauty perusahaan berkode saham KAEF tersebut mampu tumbuh sampai 40% pada tahun lalu. Sejumlah produk kecantikan yang selama ini menjadi andalannya seperti Mars dan Venus.

"Dengan membangun outlet-outlet di dalam mal, kami berharap penjualan produk kencantikan kami bisa tumbuh 20%-30% tahun ini," katanya.

Dia mengatakan pada tahun lalu, kontribusi penjualan Kimia Farma dari produk kecantikan masih sekitar 10%-15%. Seiring dengan pertumbuhan penjualan dan ekspansi bisnis ritel, diharapkan tahun ini kontribusinya bisa meningkat menjadi 20%.

Adapun outlet KF Health & Beauty di Tunjungan Plaza Surabaya ini merupakan yang pertama kalinya. Dalam waktu dekat, Kimia Farma akan meresmikan dua outlet lain di Trans Studio Mall Cibubur dan Mall Vivo Sentul Bogor.

"Nanti kami juga akan menyasar kota-kota besar di daerah seperti Bandung, Yogyakarta dan Denpasar," imbuhnya.

Honesti menambahkan, Kimia Farma saat ini juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan Korea dan Taiwan yang bakal mengisi produk kecantikan di outlet KF Health & Beauty.

Secara total KAEF, kata Honesti, menyiapkan capex 2019 sebesar Rp300 miliar termasuk untuk 10 outlet Health & Beauty dan pengembangan apotek, laboratorium dan klinik sebanyak 200 titik.

"Sejauh ini apotek memang yang dominan, total apotek kami sudah ada 1.200 yang tersebar di Indonesia," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper