Bisnis.com, SEMARANG—OutSystems, platform low-code untuk pengembangan aplikasi, memperoleh peningkatan pendapatan sebesar 66% pada 2018.
Paulo Rosado, CEO & Founder Outsystems, mengungkapkan Asia Pasifik menjadi kontributor utama kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena salah satunya adalah semakin meluas jaringan aliansi strategis serta kemitraan di seluruh kawasan.
Keberhasilan para pelanggan memberikan hasil yang luar biasa bagi OutSystems dan juga bagi mereka.
"Permintaan untuk platform low-code tidak pernah lebih tinggi daripada saat ini, dan kami menantikan pertumbuhan dan adopsi platform yang luar biasa pada tahun berikutnya,” katanya dalam siaran pers pada Senin (4/3/2019).
Di Indonesia, lanjuntnya Outsystems telah memiliki ekosistem luas yang terdiri dari mitra integrator sistem, perangkat lunak, dan konsultasi bisnis.
Baca Juga
Hingga saat ini, ujarnya mitra-mitra Outsystems di Indonesia telah membantu berbagai perusahaan di seluruh Indonesia dalam mempercepat transfromasi digitalnya.
Secara global, perusahaan telah menambah ratusan pelanggan baru dan hampir 60.000 pengembang baru pada 2018.
Perusahaan seperti asuransi FWD, Randstad, Ricoh, Schneider Electric, AXA, dan McMillan Shakespeare Group menggunakan platform low-code OutSystems.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
