Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEK Mandalika Makin Optimistis Jadi Kawasan Sport Tourism 

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika semakin optimistis untuk menjadi salah satu sport tourism di Indonesia setelah sukses menjadi tuan rumah perhelatan olahraga besar beberapa waktu lalu.
Sejumlah wisatawan berada di pinggiran pantai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (18/9/2018)./ANTARA-Ahmad Subaidi
Sejumlah wisatawan berada di pinggiran pantai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (18/9/2018)./ANTARA-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, MATARAM – Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika semakin optimistis untuk menjadi salah satu sport tourism di Indonesia setelah sukses menjadi tuan rumah perhelatan olahraga besar beberapa waktu lalu.

Direktur Konstruksi dan Operasi Indonesia Toursim Development Corporation (ITDC) Ngurah Wirawan mengatakan setidaknya sudah ada empat gelaran olahraga yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Gelaran olahraga itu yakni mulai dari balap sepeda, paralayang, lari marathon, hingga triathlon. Rencananya, dalam waktu dekat KEK Mandalika juga akan menjadi tuan rumah gelaran lomba surfing.

“Jadi seluruh fasilitas kami [KEK Mandalika] bisa buat lari, sepeda, triathlon, paralayang, sampai surfing,” katanya, Jumat (9/11/2018).

Kata dia, dengan menjadi kawasan sport tourism, KEK Mandalika bisa terbuka untuk pengunjung walaupun belum beroperasi secara resmi. Sebab, karakteristik pecinta olahraga yang biasanya tidak membutuhkan banyak kamar dan lebih menikmati alam.

Adapun proyek pembangunan KEK Mandalika baru terealisasi 20% dan ditarget rampung 10 tahun lagi. Pada 2020 nanti, secara beratahap beberapa hotel akan mulai dibuka dengan total kamar tersedia sebanyak 1.200 rooms.

Selama ini, setiap gelaran sport tourism di KEK Mandalika, peserta maupun wisatawan lebih memanfaatkan penginapan milik warga lokal. Penginapan lokal milik warga tersebut bisa menampung 800-1.000 wisatawan. Belum lagi, Novotel yang memang telah berdiri di KEK Mandalika sejak 1995 dengan menyediakan 140 kamar.

“Karena outdoor sport, jadi mereka tidak membutuhkan kamar mewah,” katanya.

Kata dia, KEK Mandalika juga tengah membangun jalan kawasan yang berada di zona tengah. Walaupun merupakan jalan kawasan, namun lokasi tersebut dinilai cocok menjadi sirkuit balap Moto GP. Bahkan, penyelenggara balapan Dorna Sports berkesempatan untuk melihat bakal jalan kawasan tersebut.

Menurutnya, jalan kawasan tersebut sangat cocok untuk menjadi arena balap karena telah berstandar perlombaan Moto GP. Selain, merupakan satu-satunya jalan yang mampu menghadirkan tiga pemandangan sekaligus, yakni laut, danau, dan perbukitan.

Ketika jalan kawasan rampung, pihaknya tinggal menuntaskan pembangunan mall di lokasi tersebut. Mall itu nantinya juga dapat berfungsi sebagai Tribun penonton.

Targetnya, jalan kawasan tersebut akan rampung 2021. Pihaknya tinggal menunggu kesepakatan dari pihak penyelenggara balapan Dorna Sports untuk mengadadakan balap motor di sana.

“Dia [CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta] sangat terpesona dengan kawasan kami,” katanya. 

Selain KEK Mandalika juga menghadirkan lapangan golf di kawasan hijau. Setidaknya 120 hektar lapangan golf akan dihadirkan di sini. Lapangam Golf tersebut akan menghadirkan pemandangan bukit, danau, dan laut. 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper