Bisnis.com, DENPASAR--ASEAN Public Relations Network (APRN) dan Public Relations Institute of Australia (PRIA) berkolaborasi meningkatkan kompetensi para pelaku kehumasan atau public relation.
Ketua APRN Prita Kemal Gani mengatakan APRN dan PRIA memiliki tujuan yang sama yakni untuk meningkatkan kualitas individu para ‘public relations’ negara ASEAN secara global sehingga bisa memperluas jangkauan untuk bekerja di Australia dan Selandia Baru.
“Upaya ini juga untuk pengembangan diri individu PR sebagai profesional, peningkatan pendapatan dan produktifitas, hingga membuka peluang untuk dapat berkarir secara internasioal,” katanya, Selasa (16/10/2018) sore.
Menurut Prita pada tahap awal APRN berupaya mendata perbedaan level sertifikasi dari setiap negara ASEAN dan Australia agar bisa dijembatani serta menemukan standar kompetensi yang dipersyaratkan.
Kata dia standar kompetensi ini diperlukan agar semua yang berprofesi PR di negara ASEAN bisa berkarir Australia maupun antarnegara ASEAN.
“Oleh karena itu diperlukan kerjasama dengan PRIA agar dapat tercipta standar kompetensi yang dapat diakui oleh kedua belah pihak,” katanya.
Baca Juga
Jennifer Muir, Former President of PRIA mengatakan berdasarkan laman Australia Berau of Statistic, pada Agustus 2018, tingkat pengangguran di Benua Kanguru sekitar 5,3% dan angka ini terus menurun dari waktu sebelumnya.
Di lain sisi, lanjutnya, kebutuhan PR profesional semakin meningkat, sehingga ini menjadi sebuah dasar yang kuat bagi PRIA dan APRN untuk membuka kesempatan bagi para PR professional ASEAN untuk berkarir dan berkarya di Australia.
“Tentunya para PR profesional tersebut harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh Australia," katanya.