Bisnis.com, DENPASAR – Proses pemadatan lahan untuk Pembangkit Listik Tenaga Sampah (PLTS) TPA Suwung sudah rampung 100% dan menunggu lelang selesai sebelum pertemuan tahunan IMF-WB 2018.
Kepala UPT Pengolahan Sampah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bali Ni Made Armadi mengatakan dengan selesainya proses pemadatan lahan maka proyek PLTS TPA Suwung sudah siap dibangun. Hanya saja, pemenang proyek ini belum keluar.
Kata dia, proses pelelangan proyek telah dilakukan oleh anak PT PLN yakni Indonesia Power dan ditarget akan rampung sebelum gelaran IMF-WB 2018. Sementara, setelah urusan adminstrasi selesai, ditarget paling tidak awal 2020, PLTSa ini sudah mampu dibangun.
“Minggu ini-ini sudah ada pemenang, target kita mendorong Indonesia Power kalau bisa secepatnya membangun dan 2021 sudah jalan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (25/9/2018).
Dia pun memastikan masing-masing kabupaten maupun kota yang ada di kawasan Sarbagita yakni Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan telah memberi dukungan pada proyek ini.
Saat ini sedang dibahas mengenai nota kesepahaman mengenai kepastian masing-masing kabupaten dan kota untuk rutin mengirimkan sampah pasca PLTS ini tereasilisasi.
“TPA Suwung sekarang sudah siap dibangun PLTSa dengan luas 5 hektare, mereka [pemerintah kabupaten dan kota di Sarbagita] sudah sepakat dan kita sedang membahas pembuatan MoU,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel