Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Bali Janji Ubah PLTU Celukan Bawang Jadi Pembangkit Tenaga Gas

Gubernur Bali I Wayan Koster berjanji akan mengganti sumber tenaga PLTU Celukan Bawang existing menjadi pembangkit gas untuk menjaga alam dan mendukung pariwisata Bali.
Serah Terima Jabatan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dengan PJ Gubernur Bali Hamdani, Sabtu (8/9/2018). (Ni Putu Eka Wiratmini/Bisnis).
Serah Terima Jabatan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dengan PJ Gubernur Bali Hamdani, Sabtu (8/9/2018). (Ni Putu Eka Wiratmini/Bisnis).

Bisnis.com, DENPASAR – Gubernur Bali I Wayan Koster berjanji akan mengganti sumber tenaga PLTU Celukan Bawang existing menjadi pembangkit gas untuk menjaga alam dan mendukung pariwisata Bali.

Menurut dia, sebagai salah satu program penyediaan listrik di Bali, pihaknya akan lebih mengutamakan pembangkit listrik dari energi baru terbarukan (ebt). Bahkan, dia menjamin PLTU Celukan Bawang existing yang berkapasitas 426 MW akan diubah menjadi pembangkit listrik bertenaga gas.

Selain itu, pembangunan PLTU Celukan Bawang tahap II berkapasitas 2x330 MW yang saat ini sedang mengalami perdebatan juga dipastikan akan menggunakan tenaga gas.

“Saya sudah bicara dengan yang invest, bapak boleh menlanjutkan asal diganti dengan gas, kalau sudah punya ijin, nanti ijin akan saya cabut,” katanya, Sabtu (8/9/2018).

Dia menjelaskan nantinya pembangunan pembangkit listrik juga akan ada di setiap kabupaten dan kota dan tidak hanya berpusat di satu wilayah seperti sekarang ini. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik se-Bali dalam jangka panjang.

Dia memastikan jika langkah ini dilakukan, maka kebutuhan listrik di Bali akan dapat terpenuhi dengan harga murah. Selain itu, juga tetap berfokus pada terpenuhinya kebutuhan listrik dari bahan ramah lingkungan untuk industri, perdagangan, dan komersial serta pariwisata

“Kita harus mengembangkan energi yang sehat, harus berdasarkan energi ramah lingkungan dan berkelanjutan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler