Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaikan Pasar Mataram Pascagempa Dialokasikan Rp500 Juta

Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp500 juta melalui APBD Perubahan 2018 untuk perbaikan tiga pasar yang rusak akibat gempa bumi.
Bangunan sebagian temboknya roboh akibat gempa di Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (9/8/2018)./Antara-Ahmad Subaid
Bangunan sebagian temboknya roboh akibat gempa di Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (9/8/2018)./Antara-Ahmad Subaid

Bisnis.com, MATARAM – Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp500 juta melalui APBD Perubahan 2018 untuk perbaikan tiga pasar yang rusak akibat gempa bumi.

"Tiga pasar yang akan kami perbaiki adalah Pasar Mandalika, Karang Sukun, dan Pasar Kebon Roek," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Rabu (5/9/2018).

Ia mengatakan, anggaran sebesar Rp500 juta masing-masing terbagi untuk Pasar Kebon Roek Rp200 juta, Pasar Karang Sukun Rp200 juta dan Pasar Mandalika Rp100 juta.

Alokasi anggaran tersebut sudah dihitung sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kerusakan masing-masing pasar berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mataram.

"Kegiatan perbaikan tiga pasar tersebut bisa segera dilaksanakan setelah pengesahan perubahan APBD 2018, karena aggarannya tidak perlu melalui proses tender," katanya.

Menurutnya, akibat bencana gempa bumi tersebut sebanyak 19 pasar tradisional di Kota Mataram mengalami rusak, ada yang rusak sedang dan ringan tetapi tidak ada yang rusak berat.

Dari 19 pasar yang ada, hanya tiga pasar itulah yang dianggap paling parah dan membutuhkan penanganan segera agar para pedagang bisa kembali ke los masing-masing tidak lagi menempati lahan parkir atau badan jalan di sekitarnya.

Dikatakan, pascabencana gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok, para pedagang di pasar tradisional hingga saat ini belum berani menempati los yang ada di dalam pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler