Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran di Pelabuhan Benoa: Bandara dan Lalu Lintas Tol Normal

Kapolda Bali Irjen Petrus Reindhard Golose memastikan kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Benoa belum mempengaruhi penerbangan dan lalu lintas jalan tol.
Petugas sedang melakukan pemadaman kapal yang terbakar di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (9/7/2018). Bisnis-Ni Putu Eka Wiratmini
Petugas sedang melakukan pemadaman kapal yang terbakar di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (9/7/2018). Bisnis-Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, DENPASAR -- Kapolda Bali Irjen Petrus Reindhard Golose memastikan kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Benoa belum mempengaruhi penerbangan dan lalu lintas jalan tol.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim juga mengatakan hal serupa. Bandara masih beroperasi normal walaupun ada kebakaran di Pelabuhan Benoa yang dekat dengan lokasi pendaratan.

Adapun lokasi Pelabuhan Benoa berdekatan dengan Bandara I Gusti Ngutah Rai dan Tol Bali Mandara.

Menurut Irjen Petrus, lalu lintas penerbangan hingga jalan tol belum terpengaruh kondisi kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Benoa. Pihaknya pun telah bersiap seandainya kebakaran ini mempengaruhi lalu lintas kendaraan.

Hingga saat ini, api masih berkobar dan petugas masih melakukan pemadaman. Kebakaran terjadi sejak Senin (9/7/2018) subuh tepatnya pukul 01.45 WITA.

"Bandara belum terganggu meskipun posisi dekat pendaratan, arus lalu lintas jalan tol juga, Kepolisian sudah siap tapi sekarang belum ada penebalan traffic akibat kebakaran," katanya, Senin (9/7/2018).

Kata dia, penyebab kebakaran hingga saat ini masih diselidiki apakah merupakan kesengajaan atau tidak. Namun, berdasarkan laporan yang diterima, kebakaran disebabkan kelalaian Anak Buah Kapal (ABK). Kebakaran terjadi pada Senin (9/7/2018) pukul 01.45 WITA dini hari.

Api bermula dari Kapal KM Cilacap Jaya Karya.Saat kebakaran terjadi, kapal dalam keadaan hidup. ABK yang mengetahui terjadi kebakaran berusaha melakukan pemadaman namun api ternyata merembet ke kapal lain. Tercatat ada 5 unit kapal milik PT AKFI, 7 unit milok PT Intimas Surya, sekitar 3 unit milik PT Bandar Nelayan turut terbakar dan 25 unit kapal lainnya masih didata.

Kapolda memastikan kerugian saat ini hanya ada pada kapal. Belum ada korban jiwa dari kejadian ini.

"Ada 40 kapal, 25 kapal masih dicari identitas, yang lainnya sudah terindentifikasi," kata Kapolda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper