Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran KMP Drajat Paciran Diperbantukan di Rute Gilimanuk-Ketapang

ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk mendatangkan KMP Drajat Paciran untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kepadatan arus kendaraan pemudik dari Bali ke Jawa Timur.
Pemudik bersepeda motor antre masuk ke kapal ferry pada H-4 Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (13/7)./JIBI-Nyoman Budhiana
Pemudik bersepeda motor antre masuk ke kapal ferry pada H-4 Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (13/7)./JIBI-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, DENPASAR—ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk mendatangkan KMP Drajat Paciran untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kepadatan arus kendaraan pemudik dari Bali ke Jawa Timur.

Manajer Usaha ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk Heru Wahyono mengatakan hari ini, kapal yang biasanya melayani penyeberangan dari Lamongan ke Kalimantan tersebut diperkirakan tiba di Gilimanuk.

Keberadaan KMP Drajat Paciran diharapkan menambah daya dukung penyeberangan Gilimanuk—Ketapang, karena kapal ro-ro berbobot 2.000 GT dengan panjang 80,22 meter dan lebar 15,2 meter itu  mampu menampung 350 orang.

 “Tahun ini kami tidak lagi datangkan Portlink VII, tetapi ada perbantuan kapal ukuran besar Drajat Paciran dengan kapasitas bisa menampung roda dua lebih dari 200 unit,” jelasnya, Jumat (8/6/2018).

Keberadaan kapal buatan dalam negeri tersebut diharapkan dapat membantu memperlancar arus pemudik dari Pulau Bali menuju kampung halaman khususnya di Jawa. Dia mengungkapkan kapal tersebut akan dioperasikan agar tidak terjadi kepadatan ketika jumlah kendaraan roda dua sangat banyak.

Heru menuturkan untuk menghadapi kenaikan pemudik, ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk mengoperasikan total ada 56 unit kapal, sebanyak 32 unit dioperasikan setiap hari.  Puncak arus mudik di pelabuhan penyeberangan ini diperkirakan terjadi mulai Senin (11/6/2018). Adapun jumlah peningkatan penumpang diprakirakan sebesar 5%, kendaraan roda dua 3% dan roda empat 6%.

“Perkiraan kami prediksi secara korporat dari H-4 akan terjadi kenaikan, tetapi saat ini sudah kami antisipasi dengan penambahan loket,” jelasnya.

ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk menyiapakan sebanyak 4 loket untuk kendaraan bermotor ditambah dengan 6 loket di buffer zone yang terletak di Terminal Parkir Gilimanuk serta di dermaga LCM. Untuk sepeda motor disediakan sebanyak 7 loket.

Heru menuturkan jika kepadatan pemudik khususnya sepeda motor sangat tinggi, maka pihaknya akan memprioritaskan kendaraan jenis ini diangkut oleh kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper