Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Hotel Pinggir Pantai Bali Dinilai Masih Prospektif

Investasi hotel pinggir pantai di Bali dinilai masih prospektif dibandingkan dengan jauh dari pantai.

Bisnis.com, JAKARTA—Investasi hotel pinggir pantai di Bali dinilai masih prospektif dibandingkan dengan jauh dari pantai.

Marketing Consultant Grand Orange Kuta Beach Hotel Ratdi Gunawan mengatakan investasi hotel di kawasan pantai di Bali cenderung menghasilkan tingkat keuntungan lebih baik. Harga sewa kamar hotel di kawasan pantai juga lebih mahal.

Menurutnya, investor yang berkeinginan berinvestasi unit hotel maupun kondotel di Pulau Dewata disarankan memilih lokasi yang berdekatan dengan pantai.

“Karakteristik hotel bintang empat yang berada di dekat pantai Bali senantiasa menghasilkan tingkat okupansi hotel yang tinggi sehingga menghasilkan income yang tinggi dari bisnis sewa hotel tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/11/2017).

Dia mengatakan tingkat hunian sebuah hotel yang tinggi berhubungan erat dengan room rate yang lebih mahal. Kondisi ini akan berdampak positif terhadap tingkat keuntungan investasi hotel tersebut.

“Pemodal yang menanamkan investasinya tentu akan mendapatkan tingkat pengembalian lebih cepat,” tuturnya.

Kondisi tersebut mendorong Grand Orange Kuta Beach Hotel untuk memasarkan investasi unit hotel dengan harga Rp298 juta per lot yang berada di kawasan Pantai Kuta.

Tren pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, peningkatan wisatawan lokal, dan lokasi pengembangan yang strategis, menurut Ratdi, mendorong Grand Orange Kuta Beach Hotel mulai ditawarkan kepada investor dengan skema lease hold. Secara tingkat pengembalian, hotel ini diperkirakan berada dalam level tinggi ke depan.

“Melihat peluang peningkatan industri pariwisata nasional, kami menawarkan hotel bintang empat dengan harga Rp298 juta per lot. Setiap unit tersebut terdiri atas lima lot. Investor yang tertarik untuk membeli unit hotel ini akan diberikan kemudahan angsuran 48 bulan tanpa bunga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan A.
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper