Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Gunung Agung, Wisata Tirta di Tulamben Dialihkan ke Padangbai

Sejak penetapan status Gunung Agung ke level awas, sejumlah wisata tirta di Tulamben Karangasem terpaksa ditutup dan dialihkan ke Padangbai.

Bisnis.com, DENPASAR – Sejak penetapan status Gunung Agung ke level awas, sejumlah wisata tirta di Tulamben Karangasem terpaksa ditutup dan dialihkan ke Padangbai. 

Ketua Gabungan Usaha Wisata Tirtha (Gahawisri) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan wisata air di Tulamben pada hari biasa didatangi 500 sampai 1.000 wisatawan.

Lantaran aktivitas Gunung Agung, wisata air dialihkan ke wilayah lain yakni Padangbai, Menjangan Buleleng, dan Nusa Penida. Dari pengalihan tersebut, hanya setengah dari total kedatangan wisatawan pada hari biasa yang mau menerima pengalihan ini.

Menurutnya, sejak Gunung Agung ditetapkan ke level awas, terjadi penurunan kunjungan wisata air di Bali menjadi 30%. Walaupun saat ini merupakan low season, tapi biasanya penurunan hanya terjadi sampai 10% saja. 

"Teman saya ada diving dialihkan ke Padangbai, panjang pantainya kan luas ya syukurlah ada Padangbai," katanya, Rabu (18/10/2017).

Kata dia, pengalihan ini untungnya tidak menimbulkan keluhan dari wisatawan hanya saja dari mereka banyak yang kecewa lantaran tidak mendapatkan sensasi menyelam seperti di Tulamben. Jika menyelam di Tulamben, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan bangkai kapal, hiu, hingga ikan-ikan kecil.

Walaupun dia mengatakan, wisata air di tempat lain juga tidak kalah menarik. Seperti di Padangbai, di sana terdapat ikan yang lebih beragam.

"Tulamben menangnya gampang turunnya dan ada bangkai kapal sementara di Amed atau Padangbai tidak ada tetapi masing-masing di Bali punya karakteristiknya jadi berkah lah ya kita dapat semuanya, jadi kita gak bisa bandingin semuanya karena punya kekuatan masing-masing," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper