Bisnis.com, MATARAM – Standard Chartered Bank meluncurkan program 'Seeing is Believing' di Lombok, NTB yang dilakukan bertepatan dengan hari Penglihatan Sedunia.
Program tersebut diikuti dengan kegiatan screening atau pemeriksaan mata untuk kelas 1,2, dan 3 sekolah dasar serta pemberian kacamata gratis bagi anak-anak yang dinyatakan memerlukan kacamata usai dilakukan pemeriksaan.
Country Head Brand Marketing Standard Chartered Bank Rosalinda Hoesin mengatakan, program ini merupakan program keberlanjutan perusahaan yang diluncurkan secara global pada 2003 sebagai bentuk upaya pencegahan kebutaan.
"Program ‘seeing is believing' di NTB merupakan bagian dari program 'Ch(eye)ld Blindness Project for Low Vision and Visual Impairment' yang diluncurkan pada 2015 dengan target wilayah kerja di Jabodetabek, Sulawesi Selatan, dan NTB untuk periode kerja lima tahun," ujar Rosalinda di Mataram, Kamis (12/10/2017).
Di NTB, program 'Seeing is Believing' akan diimplementasikan oleh Fred Hollows Foundation sampai dengan 2020 dan akan menyasar lima kabupaten/kota yaitu Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Program ini ditargetkan mampu menyentuh 550.000 siswa dan 3.500 guru di 3.500 sekolah tingkat SD dan SMP di NTB untuk mendapatkan screening pelatihan dan akses terhadap layanan kesehatan mata.
National Program Coordinator The Fred Hollows Foundation Indonesia Courtney Saville mengatakan salah satu fokus utama dari program inia adalah menciptakan sistem yang berkelanjutan di wilayah sekolah dan komunitas. Ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas para guru untuk mengedukasi orang tua dan siswa akan pentingnya kesehatan mata.
"Kesehatan mata sangat penting untuk anak-anak, gangguan penglihatan akan berpengaruh terhadap proses belajar dan tumbuh kembang anak," ujar Courtney.
Sampai dengan tahun 2016, program 'Seeing is Believing' berhasil mengumpulkan dana sebesar US$95 juta dan menyentuh setidaknya 150,3 juta penerima bantuan di dunia.
