Bisnis.com, DENPASAR – Pemkot Denpasar dan Pemkab Karangasem siap berkolaborasi untuk memantau pengungsi dan tanggap bencana Gunung Agung melalui aplikasi Damamaya Denpasar Cyber Monitor.
Hal itu disampaikan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat mengajak Wakil Bupati Karangasem Wayan Arta Dipa meninjau kecanggihan aplikasi tersebut di Control Room Denpasar Damamaya Cyber Monitor, Selasa (10/10/2017).
Rai Mantra siap melakukan pemantauan bersama Pemkab Karangasem terhadap seluruh kegiatan terkait tanggap bencana Gunung Agung.
Pemkot Denpasar telah membuat aplikasi tanggap bencana melalui aplikasi Pro Denpasar dan pusatdata.denpasarkota.go.id setelah diberlakukan status Awas Gunung Agung beberapa waktu lalu.
“Dari aplikasi ini kita dapat mengakses data lengkap pengungsi di Denpasar sesuai asal desanya hingga melakukan pemantauan aktivitas Gunung Agung,” ujarnya melalui rilis.
Ia mengajak Pemkab Karangasem dapat melakukan koordinasi langsung dengan Damamaya Denpasar Cyber Monitor yang melakukan pendataan dari tingkat banjar, desa/kelurahan hingga kecamatan yang meliputi jumlah siswa sekolah, lansia, ibu hamil, balita, bayi, hingga pendistribusian logistik.
Dia menyebut hingga saat ini warga Karangasem yang mengungsi di Denpasar sekitar 14 ribu dari total pengungsi yang telah mencapai 185.865 jiwa yang berasal dari 28 desa di kawasan rawan bencana.
Arta Dipa mengatakan aplikasi ini bakjal membantu mitigasi yang telah dan akan dilakukan pemda. Dia berharap persiapan langkah darurat yang dilakukan Pemkab Karangasem sesuai tahapan yang telah ditentukan serta penanganan bersama Pemprov Bali juga bisa terpantau melalui aplikasi ini.
Seusai meninjau kerja Control Room Denpasar Damamaya Cyber Monitor, Rai Mantra bersama Arta Dipa meninjau pengungsi di Posko Induk Lapangan Kompyang Sujana, Posko Mandiri Gurita Jl. Gurita Sesetan, dan Posko I di Jl. Danau Tempe, Sanur, Denpasar.