Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panas Laut Indonesia Bisa Hasilkan Listrik 41 GW

Pemerintah memperkirakan Indonesia memiliki potensi energi panas laut sebagai sumber energi listrik mencapai 41 gigawatt (GW). Sayangnya, energi baru terbarukan ini belum terealisasikan.
Ilustrasi ombak.
Ilustrasi ombak.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah memperkirakan Indonesia memiliki potensi energi panas laut sebagai sumber energi listrik mencapai 41 gigawatt (GW). Sayangnya, energi baru terbarukan ini belum terealisasikan.

Panas laut atau ocean thermal energy conversion (OTEC) merupakan energi yang bersumber dari perairan laut tropis. Energi ini akan menghasilkan listrik dan air murni akibat penguapan air laut.

Indonesia memiliki luas lautan 96.000 kilometer persegi (KM2), atau salah satu negara yang memiliki wilayah laut tropis yang paling luas. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang paling besar memiliki potensi panas air laut.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan potensi OTEC di Indonesia tersebar di 17 lokasi, dari pantai barat Sumatera, Selatan Jawa, Sulawesi, Maluku Utara, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.

Ketua Masyarajat Energi Terbarukan Indonesia Suryadharma mengatakan, OTEC di dalam negeri masih dalam tahap penelitian. Namun, memerlukan biaya yang mahal untuk mengembangkan potensinya.

"Teknologi yang mahal menjadi halangan untuk mengembangkan potensi energi ini," katanya, di Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Meski berbiaya mahal, teknologi tersebut sudah terbukti di kalangan masyarakat energi beberapa negara di Eropa. Menurutnya, oenrintah dan stakeholders telah mempunyai acuan jntuk mengembangkan potensi panas air laut ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper