Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata NTB Naik Daun, Wagub Inginkan Jadi Peluang Investasi

Momen perkembangan pariwisata Nusa Tenggara Barat saat ini dinilai sebagai satu sinyal positif oleh Pemerintah provinsi untuk bisa menarik investor.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, MATARAM -- Momen perkembangan pariwisata Nusa Tenggara Barat saat ini dinilai sebagai satu sinyal positif oleh Pemerintah provinsi untuk bisa menarik investor.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin menegaskan, pihaknya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas membangun daerah agar peluang investasi semakin terbuka.

"Mandalika saat ini telah menjadi salah satu dari 10 destinasi unggulan yang ditetapkan pemerintah pusat, lalu kunjungan wisatawan ke NTB menembus angka di atas 3 juta. Ini momen yang harus dimanfaatkan," ujar Amin saat Penutupan Bulan Pesona Lombok Sumbawa 2017 di Mataram, Minggu (17/9/2017).

Amin juga mengingatkan bahwa salah satu paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah pusat adalah menyangkut kemudahan berinvestasi. Untuk itu, pemerintah daerah akan mendukung dengan mempermudah birokrasi dan proses perizinan bagi investor yang akan masuk, khusunya di kawasan-kawasan potensial NTB.

Kestabilan politik dan juga keamanan juga ditegaskan menjadi hal yang penting, sehingga pertumbuhan pariwisata yang saat ini sudah mencapai lebih dari 21% bisa mendorong investor untuk melirik potensi pariwisata NTB.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muh. Faozal mengungkapkan, Bulan Pesona Lombok Sumbawa yang menggelar 28 agenda dinilai mampu menarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

"Meskipun ada beberapa yang perlu dievaluasi, banyak wisatawan luar yang datang khusus menikmati festival-festival yang kita selenggarakan," ujar Faozal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper