Bisnis.com, MATARAM—Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan, kegiatan revitalisasi Pantai Ampenan akan dimulai bulan Agustus.
"Untuk proses revitalisasi awal yang akan dikerjakan adalah ruang terbuka hijau di bagian utara dan pembangunan lapak pedagang kaki lima (PKL) di bagian selatan," katanya kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (18/7/2017).
Kepastian dimulainya kegiatan revitalisasi Pantai Ampenan itu sesuai dengan hasil konsultasi akhir dengan tim konsultan yang dilaksanakan Senin (17/7).
Menurutnya, kegiatan revitalisasi dua kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan total bantuan sebesar Rp1,2 miliar.
Rinciannya, bantuan dana sebesar Rp700 juta dari Dinas Pariwisata NTB untuk penataan kawasaan ruang terbuka, sedangkan Rp500 juta dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB untuk penataan lapak PKL.
"Untuk bisa melaksanakan dua kegiatan tersebut, kita segera merelokasi PKL karena lokasi PKL saat ini akan dijadikan ruang terbuka," ujarnya.
Dikatakan, berdasarkan desain yang ada, pembangunan lapak PKL direncanakan berlantai tiga dan semua menghadap ke arah pantai.
Bangunan lapak PKL ini akan dibangun modern, tidak lagi seperti lapak yang ada saat ini, dan bagian belakangnya didesain bangunan tua.
"Lapak ini nantinya akan dibangun berhadapan dengan hotel yang rencananya akan ditawarkan ke investor," katanya.
Sementara, ruang terbuka pada bagian utara itu akan dilengkapi dengan mini teater yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan.
Bagian atas mini teater ini akan ditutup dengan desain berbentuk keong yang sebenarnya adalah lumbung yang merupakan rumah khas adat suku sasak.
"Dekorasi taman dan dinding taman, dibuat seperti halnya motif kain songket Lombok," ujarnya.
Prinsipnya dalam desain yang dibuat, bekas Pelabuhan Ampenan didesain dengan gaya modern namun tetap mempertahankan budaya lokal seperti lumbung, motif batik songket, dan bentuk bangunan yang memperkuat Ampenan sebagai kota tua.
Bangunan-bangunan yang ada saat ini ditata kembali agar bisa terlihat lebih indah dan memiliki kekhasan sebagai ikon Kota Mataram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
