Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini Hanya 9.370 Nelayan Bali Diusulkan Menerima Asuransi

Jumlah nelayan yang diusulkan mendapatkan asuransi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Bali pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, DENPASAR – Jumlah nelayan yang diusulkan mendapatkan asuransi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Bali pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu.

Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Bali I Made Gunaja mengungkapkan total ada 8.645 orang, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebanyak 9.379 orang nelayan. Menurutnya, lebih kecilnya alokasi tahun ini disebabkan menyesuaikan dengan alokasi pusat.

"Tahun lalu kami semula rencananya 13.700 orang, tetapi usulan berdasarkan online hanya 11.710 orang dan realisasinya dibawah itu, makanya tahun ini hanya segitu" jelasnya, Senin (17/7/2017).

Dia menegaskan bahwa total alokasi asuransi nelayan Bali hanya sebanyak 22.889 orang. Dari jumlah tersebut sudah terealisasi 9.379 orang pada tahun lalu sehingga sisanya dicicil mulai tahun ini.

Menurutnya, masih ada kendala terkait realisasi asuransi nelayan karena terkait kewajiban nelayan harus memiliki kartu anggota. Hanya saja, belum diketahui hingga kini berapa banyak jumlah nelayan yang usianya di bawah 65 tahun.

"Asuransi mensyaratkan usia harus dibawah 65 tahun, nah ini yang sekarang belum ketahuan berapa banyak," paparnya.

Berdasarkan data DKP Bali, hingga Desember 2016, nelayan di Jembrana paling banyak mendapatkan asuransi, yakni 3.400 orang, disusul Buleleng 2.813 orang, Karangasem 1.869 orang, Badung 512 orang, Tabanan 427 orang, Gianyar 408 orang, dan Kota Denpasar 367 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper