Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perumnas kejar kenaikan pendapatan 22%

JAKARTA: Perum Perumnas (Perumnas) menargetkan pendapatan pada tahun depan naik 22,89% dibandingkan dengan proyeksi pendapatan tahun ini dari Rp830 miliar menjadi Rp1,02 triliun.

JAKARTA: Perum Perumnas (Perumnas) menargetkan pendapatan pada tahun depan naik 22,89% dibandingkan dengan proyeksi pendapatan tahun ini dari Rp830 miliar menjadi Rp1,02 triliun.

Direktur Pemasaran Perumnas Teddy Robinson Siahaan mengatakan peningkatan target pendapatan tersebut sejalan dengan upaya Perumnas melakukan reformasi internal baik dari sisi manajemen, sumber daya manusia, dan keuangan.

Upaya tersebut untuk merespons membaiknya pertumbuhan ekonomi yang berpotensi memicu perbaikan daya beli masyarakat. Beberapa langkah yang akan ditempuh Perumnas di antaranya meningkatkan pembebasan lahan untuk memacu pembangunan rumah sejahtera.

Menurut Teddy, Perumnas menargetkan akan membebaskan lahan sekitar 90 hektare senilai Rp36 Rp50 miliar pada 2011. Hingga kini, BUMN perumahan itu menguasai lahan (landbank) sekitar 2.100 ha di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, kami hanya mampu membebaskan rerata 35 40 ha per tahun dari target 75 ha yang akan dibebaskan. Pada tahun depan, sesuai dengan RKAP [Rencana Kerja Anggaran Perusahaan], kami menargetkan bisa membebaskan sekitar 90 ha, katanya kemarin.

Pasokan lahan baru tersebut akan digunakan untuk membangun sekitar 13.000 unit perumahan baru yang sekitar 85% atau setara dengan 11.050 unit dialokasikan untuk perumahan sejahtera tapak, selebihnya untuk perumahan kelas menengah.

Dengan target tersebut, Perumnas mengincar pendapatan tumbuh menjadi Rp1,02 triliun dengan proyeksi laba bersih berkisar Rp55 miliar Rp60 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper