Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTT Segera Bangun Akses ke Kawasan Pariwisata

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B. Laiskodat mengatakan mulai 2019 akses-akses menuju ke kawasan pariwisata mulai dibangun.
Wisatawan mengabadikan matahari tenggelam di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur./Antara-Indrianto Eko Suwarso
Wisatawan mengabadikan matahari tenggelam di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur./Antara-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B. Laiskodat mengatakan mulai 2019 akses-akses menuju ke kawasan pariwisata mulai dibangun.

"Banyak sekali destinasi pariwisata di NTT ini, tetapi untuk menuju ke kawasan wisata itu sangat sulit. Oleh karena itu mulai tahun 2019 akses-akses menuju kawasan wisata akan mulai dibangun," ungkapnya di Kupang, NTT, Rabu (12/12/2018).

Dia menyampaikan bahwa pemerintah provinsi memberikan perhatian dalam hal pengembangan pariwisata di provinsi kepulauan itu yang sudah semakin dikenal oleh dunia internasional. Di samping itu untuk infrastruktur, khususnya untuk jalan provinsi pemprov menargetkan dalam 3 tahun juga dibangun.

"Kami sudah bekerja sama dengan beberapa pihak, dan kami akan bangun infrastrukturnya agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan," tambahnya.

Khusus untuk pembangunan infrastruktur di darat, misalnya, bandara sudah dibicarakan dengan PT Angkasa Pura I dan di laut sudah bicarakan dengan pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).

Lebih lanjut berbagai potensi pariwisata di provinsi itu akan terus dibenahi pembangunannya.

Di samping itu, sdia menyatakan akan membangun pola pikir tentang cara menikmati keindahaan di tempat-tempat wisata.

Dalam Talkshow Collaborative Destination Development (CDD) bertema "Explore The Amazing Destination at East Nusa Tenggara yang digelar oleh PT Angkasa Pura I (Persero) pada Selasa (11/12/2018), Laiskodat juga mengatakan telah menempatkan NTT sebagai daerah destinasi wisata unggulan bagi wisatawan dunia pada 2020.

Berbagai akses yang dibangun jika sudah ada diarahkan untuk memberikan stimulus di kawasan wisata akan berjalan dengan sendirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler