11.000 Bisnis Kuliner di Bali Gabung GO-FOOD 

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang lebih dikenal dengan nama GO-JEK mendorong makin banyak merchant di Bali bergabung dengan GO-FOOD. Saat ini jumlah merchant yang bergabung dengan GO-JEK di Pulau Dewata telah menyentuh angka 11.000 bisnis kuliner atau 3,6% dari jumlah total secara nasional.
Ilustrasi: Pengemudi Gojek melintas di kawasan bisnis di Jakarta./Reuters
Ilustrasi: Pengemudi Gojek melintas di kawasan bisnis di Jakarta./Reuters

Bisnis.com, MANGUPURA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang lebih dikenal dengan nama GO-JEK mendorong makin banyak merchant di Bali bergabung dengan GO-FOOD.

Saat ini jumlah merchant yang bergabung dengan GO-JEK di Pulau Dewata telah menyentuh angka 11.000 bisnis kuliner atau 3,6% dari jumlah total secara nasional.

VP Corporate Communications GO-JEK Kristy Nelwan mengatakan jika dibandingkan dengan tahun lalu, telah ada pertumbuhan merchant di Bali hingga dua kali lipat. Secara nasional, GO-JEK telah menghubungkan pengguna dengan lebih dari satu juta mitra driver yang terdaftar dan hampir 300.000 merchant kuliner.

Setidaknya 80% merchant yang tergabung GO-FOOD merupakan pelaku UMKM. Berdasarkan hasil riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada akhir 2017, merchant UMKM yang bergabung dengan GO-JEK di 9 kota besar di Indonesia telah berkontribusi lebih dari Rp 1,7 triliun kepada perekonomian nasional.

“Harapan kita supaya lebih banyak lagi yang menggunakan aplikasi GO-FOOD supaya [lebih banyak lagi] impact untuk pelanggan, merchant, dan mitra driver,” katanya, Selasa (13/11/2018).

Kristy menyebutkan saat ini aplikasi GO-JEK telah diperbarui. Dengan pembaruan itu, GO-FOOD memberikan kemudahan untuk menemukan berbagai kategori rekomendasi dari tampilan aplikasi.

Beberapa di antaranya adalah Best Seller atau makanan paling laris, 24 hours atau merchant yang dapat dipesan setiap waktu, Most Loved atau makanan dan minuman rekomendasi, serta Your Foodprints atau makanan dan minuman yang pernah atau sering dipesan oleh pengguna.

“Dengan begini, tidak hanya pengguna yang diuntungkan para merchant juga mampu meningkatkan penjualan mereka,” kata Kristy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper