Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Mulai Godok Perda Kendaraan Listrik

Gubernur Bali I Wayan Koster akan membuat Peraturan Daerah mengenai kendaraan listrik untuk mendorong penggunaan sepeda dan mobil listrik di Bali.
Gubernur Bali I Wayan Koster menaiki motor listrik dari PLN Distribusi Bali di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (27/10)./JIBI-Ni Putu Eka Wiratmini
Gubernur Bali I Wayan Koster menaiki motor listrik dari PLN Distribusi Bali di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (27/10)./JIBI-Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, DENPASAR -- Gubernur Bali I Wayan Koster akan membuat Peraturan Daerah mengenai kendaraan listrik untuk mendorong penggunaan sepeda dan mobil listrik di Bali. 
 
Menurutnya, kendaraan listrik sangat bermanfaat bagi Bali dalam mengurangi polusi udara. Apalagi, sebagai daerah pariwisata, Pulau Dewata akan sangat diuntungkan dengan penggunaan sepeda listrik.
 
Untuk menempuh jarak 60 km, sepeda listrik hanya membutuhkan daya 2 Kwh yang senilai dengan Rp3.200. Nilai ini jauh lebih murah dari satu liter bensin yang mencapai Rp6.500. 
 
Selain itu, kendaraan listrik juga tidak terlalu bising seperti kendaraan pada umumnya.
 
"Saya akan segera mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) mengenai kendaraan listrik. Bali akan menjadi percontohan sepeda listrik," paparnya seusai mencoba sepeda listrik yang diserahkan oleh PLN Distribusi Bali kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di Lapangan Renon, Denpasar, Sabtu (27/10/2018).
 
Saat ini, Pemprov Bali juga sedang mendorong kerja sama dengan pihak lain dalam penyediaan kendaraan listrik.

"Kita sudah ada pihak yang akan menyediakan, sudah mengarah ke pembicaraan," ujar Wayan.
 
GM PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni menuturkan penggunaan kendaraan listrik ini akan mendorong masyarakat Bali untuk lebih sadar dengan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Kendaraan listrik ini dinilai sebagai langkah awal penggunaan EBT di Bali. 
 
"Akan kontradiktif kita pakai motor listrik ramah lingkungan tapi listriknya dari pembangkit listrik tidak ramah lingkungan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper