Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Kejar Realisasi 20 Desa Maju Jadi Mandiri Tahun Ini

Bali mengejar realisasi 20 desa maju menjadi mandiri dan 50 desa berkembang menjadi maju pada tahun ini.
Petani menggiling padi yang telah dipanen di persawahan kawasan Sempidi, Badung, Bali, Selasa (23/10/2018)./Antara-Fikri Yusuf
Petani menggiling padi yang telah dipanen di persawahan kawasan Sempidi, Badung, Bali, Selasa (23/10/2018)./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR – Bali mengejar realisasi 20 desa maju menjadi mandiri dan 50 desa berkembang menjadi maju pada tahun ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana mengatakan Pulau Dewata sama sekali tidak memiliki desa tertinggal. Dari 636 total desa di Bali, sebanyak 42 desa merupakan katagori mandiri, 247 desa merupakan katagori maju, dan sisanya merupakan desa berkembang.

Adapun desa Mandiri merupakan katagori desa yang mampu mengelola potensi sosial, ekonomi, dan lingkungannya dengan baik secara berkelanjutan. Desa maju juga memiliki katagori serupa hanya saja belum sampai tahap berkelanjutan. Sementara, desa berkembang walaupun juga memiliki tiga potensi tersebut namun belum mampu mengelolanya secara optimal.

“Kita di Bali tidak memiliki desa tertinggal, kita lebih banyak desa berkembang yang jumlahnya hampir sama dengan desa maju, sekarang yang berkembang ini kita dorong supaya menjadi maju,” katanya kepada Bisnis, Rabu (24/10/2018).

Kata dia, sebagaian desa mandiri dan maju di Bali berada di Kawasan Badung dan Denpasar. Sementara, desa berkembang lokasinya hampir merata di seluruh Bali.

Menurutnya, dana desa merupakan cara paling konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa sehingga yang awalnya berkatagori berkembang mampu menjadi maju. Begitu juga yang awalnya berkategori maju mampu menjadi desa mandiri.

“Setiap tingkat perkembangan [katagori desa] ada instrumennya, jadi kalau desa berkembang karena Paud jauh kenapa tidak dana desa kita dorong bikin Paud,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper