Jokowi: Tahun Depan akan Ada Dana Kelurahan

Presiden Joko Widodo mengatakan mulai tahun depan pihaknya akan menyalurkan anggaran kelurahan selain mengalirkan dana desa.
Presiden Jokowi (kanan) memukul kentongan disaksikan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo (dari kiri), Mensesneg Pratikno, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Mendagri Tjahjo Kumolo saat membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Fikri Yusuf
Presiden Jokowi (kanan) memukul kentongan disaksikan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo (dari kiri), Mensesneg Pratikno, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Mendagri Tjahjo Kumolo saat membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR – Presiden Joko Widodo mengatakan mulai tahun depan pihaknya akan menyalurkan anggaran kelurahan selain mengalirkan dana desa.

Menurut Jokowi, saat ini dana desa telah menunjukkan kesuskesan dengan meningkatkan perekonomian desa. Alhasil, banyak desa yang terlihat lebih maju dibanding wilayah perkotaan atau kelurahan. Sehingga, agar kota atau kelurahan tidak tertinggal, maka mulai 2019, akan juga disalurkan anggaran kelurahan selain dana desa.

“Mulai tahun depan terutama kota akan ada anggaran kelurahan, jadi (kalau sekarang) ada dana desa tapi gak ada dana kelurahan, mulai tahun depan aka nada,” katanya, Jumat (19/10/2018).

Menurut Jokowi, mulai tahun depan juga akan ada dana operasional desa yang besarannya sekitar 5% dari dana desa. Hingga saat ini, regulasi mengenai dana operasional desa tersebut masih dikaji.

“Kita akan revisi PP-nya, bisa dapat 5% atau 4% tapi kurang lebih 5%,” katanya.

Jokowi mengharapkan dengan adanya dana-dana tersebut, wilayah desa dan perkotaan mampu semakin berkembang dan melakukan pemberdayaan ekonomi. Aplikasi teknologi, menurutnya, menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan membuat desa dan kota semaki berkembang.

“Kita barsama-sama arahnya pemberdayaan ekonomi, hidupkan namanya titik-titik kecil ekonomi baru yang ada di desa maupun kecamatan. Dan gunakan teknologi aplikasi sistem yang sekarang sudah mudah dan murah,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper