Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN Bali Salurkan Kredit Pensiunan Rp570 Miliar Selama Semester I/2018

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) telah menyalurkan kredit senilai Rp570 miliar kepada pensiunan di Bali pada semester I/2018, tumbuh 2% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pekerja membersihkan logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk di Jakarta, Kamis (2/11)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja membersihkan logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk di Jakarta, Kamis (2/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, DENPASAR -- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) telah menyalurkan kredit senilai Rp570 miliar kepada pensiunan di Bali pada semester I/2018, tumbuh 2% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Head BTPN Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatim, Bali dan Nusra) Ainu Rofik mengatakan tingkat pertumbuhan kredit tersebut sudah baik karena ketatnya persaingan antar bank pemberi kredit pensiunan. Namun, pihaknya masih optimistis realisasi kredit akan meningkat lagi hingga akhir 2018.
 
"Tumbuh sebesar itu sudah lumayan dan kami optimistis bisa tumbuh lagi dengan program-program yang ditawarkan," jelasnya ketika ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (2/10/2018).
 
Saat ini, BTPN Bali memiliki nasabah pensiunan sebanyak 127.000 orang, di mana 4.800 nasabah di antaranya dilayani di Kota Denpasar. Untuk mendorong nasabah pensiunan dan penyaluran kredit, BTPN mengandalkan program Daya Komunitas, yakni pemberdayaan usaha bagi pensiunan.
 
Program ini mewadahi semua pensiunan dari sisi pendanaan dan fasilitas untuk berwirausaha. Upaya ini diklaim sudah sejak lama dan khusus di Bali, berhasil membentuk sejumlah pengusaha pensiunan.

Program ini telah berhasil mengajak sekitar 10% dari total nasabah pensiunan di Bali untuk bergabung.
 
"Kami lakukan program ini secara berkelanjutan dan bukan hanya sementara. Kami membimbing dan menemani secara jangka panjang agar berdampak bagi masyarakat," papar Ainu.
 
Dia menjelaskan program kredit pensiunan memiliki plafon Rp2 juta-Rp300 juta. Di Bali, penyaluran kredit ini banyak digunakan untuk kegiatan produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper