Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis China ke Bali Turun 8,37% Periode Januari-Agustus

Agustus itu terjadi gempa bumi di Lombok.
Generasi milenial China./Istimewa
Generasi milenial China./Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR — Setelah terus menunjukkan pertumbuhan, pada periode Januari-Agustus 2018, tingkat kunjungan turis asal China menunjukkan penurunan sebesar 8,37% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Kendati turun pertumbuhannya, kuantitas turis asal China masih menjadi yang terbesar, yakni 961.802 orang atau mengalahkan jumlah turis asal Australia yang mencapai 763.477 orang. Hanya saja, jumlah kedatangan selama delapan bulan tersebut masih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 1.049.648 orang.

Kepala BPS Bali Adi Nugroho memprediksi penurunan terjadi akibat dampak bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena ada bencana di pulau tetangga Bali, membuat turis asal China memilih tidak bepergian ke Bali yang menjadi pintu masuk ke Lombok.

“Itu perkiraan kalau melihat angka penurunan. Karena pada bulan Agustus itu terjadi gempa bumi di Lombok,” paparnya, Senin (1/10/2018).

Selain turis asal China, wisman dari Korea Selatan juga menunjukkan angka penurunan paling tinggi mencapai 26,07%. Dari data BPS terungkap bahwa penurunan secara keseluruhan juga terjadi pada bulan Agustus.

Wisman yang datang ke Bali pada bulan Agustus 2018 tercatat mencapai 573.766 kunjungan, turun sebesar 8,1% dibandingkan dengan catatan bulan Juli 2018. Jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2017, juga mengalami penurunan jumlah kunjungan wisman sebesar -4,67%.

Pada bulan Agustus 2018, sebagian besar wisman ke Bali datang melalui bandara, yaitu sebanyak 572.027 kunjungan, sedangkan yang datang melalui pelabuhan laut sebesar 1.739 kunjungan. Dibandingkan dengan catatan bulan yang sama tahun 2017 (y on y), jumlah wisman yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai turun sebesar -4,63%.

Adapun bila dibandingkan dengan catatan bulan Juli 2018, kunjungan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai di bulan Agustus 2018 tercatat turun sebesar 8,38%. Meskipun Agustus dan turis dari China turun, secara kumulatif turis ke Bali pada periode Januari – Agustus 2018, masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,15% atau sebanyak 4,09 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper